Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar lomba masak ikan untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mewujudkan Indonesia emas 2045.
"Ajang ini sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat berbasis sehat, kuat dan cerdas," kata Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri saat membuka acara tersebut di Pendopo Bupati setempat di Praya, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung penurunan stunting di Lombok Tengah, karena ikan ini memiliki gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak-anak maupun untuk kesehatan.
"Ikan ini memiliki gizi yang cukup baik, kalau semua warga Lombok Tengah gemar makan ikan, kasus stunting bisa diturunkan," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah menggelar lomba masak ikan untuk dukung penurunan stunting
Oleh karena itu, ia berharap kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait maupun pengurus PKK untuk mensosialisasikan program gemar makan ikan tersebut hingga di tingkat desa.
"PKK bisa menggalakkan kegiatan ini untuk mendukung peningkatan gizi warga Lombok Tengah," katanya.
Ia mengatakan potensi budidaya ikan di Lombok Tengah cukup banyak dan diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Masakan ikan itu harus beragam, sehingga bisa meningkatkan minat warga untuk makan ikan," katanya.
Baca juga: KSB tuan rumah Lomba Masak Serba Ikan tingkat NTB
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah Nurjahman mengatakan melalui program lomba masak ikan yang dilaksanakan secara berjenjang hingga tingkat nasional itu diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di Lombok Tengah.
"Makanya kegiatan masak ikan ini digalakkan," katanya.
Ia mengatakan angka konsumsi ikan di Lombok Tengah saat ini mencapai 37 persen atau masih di bawah rata-rata Provinsi NTB yakni 50 persen.
"Warga masih minim mengkonsumsi ikan, semoga kegiatan ini bisa meningkatkan angka konsumsi ikan di Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: DKP menerapkan protokol COVID-19 dalam lomba masak serba ikan Mataram