Makkah (ANTARA) - Inspektorat Jenderal Kementerian Agama mengapresiasi kinerja para petugas haji 1445 Hijriah/2024 Masehi yang selalu sigap dalam melayani jamaah haji Indonesia.
"Alhamdulillah, kinerja petugas tahun ini naik. Artinya, kinerja petugas semakin baik," ujar Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim, di Makkah, Jumat.
Faisal mengatakan perbaikan kinerja petugas ini merupakan hasil pemantauan dan evaluasi tim pemantau haji Itjen Kemenag. Ia menjelaskan pada penyelenggaraan haji tahun ini tim pemantau Itjen Kemenag tidak perlu melakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada petugas sebanyak tahun lalu.
"Jika tahun lalu kami terpaksa mem-BAP petugas karena terbukti melakukan pelanggaran hingga dipulangkan, alhamdulillah pada tahun ini pelanggaran yang dilakukan petugas relatif lebih rendah dan itu bisa diselesaikan dengan pembinaan," kata dia.
Selain itu, apabila tahun lalu masih banyak petugas yang memprovokasi dengan menyebar berita bohong (hoaks) dan menimbulkan kegelisahan bagi jamaah, pada tahun ini kasus serupa tidak terjadi.
"Alhamdulillah, tidak ada lagi petugas haji yang turut menyebarkan berita palsu," kata Irjen.
Baca juga: Dinkes Mataram siapkan petugas periksa kesehatan jamaah haji setelah pulang
Baca juga: Kemenag NTB: Petugas kesehatan haji tingkatkan layanan jelang Armuzna
Irjen Faisal berharap peningkatan kinerja petugas haji nantinya dapat terkalibrasi dengan naiknya tingkat kepuasan haji bagi jamaah. Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji 2024 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Dia menilai indikator untuk mengukurnya sangat jelas dan mudah dilihat.
“Saya pantau dari awal, mulai pemberangkatan dari tanah air, lalu pemberangkatan kloter pertama sampai terakhir, dan puncaknya Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina), saya berkesimpulan pelaksanaan haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu, ukurannya sangat jelas dan masyarakat gampang melihatnya," kata dia.
Yandri menyebut sejumlah indikator sukses penyelenggaraan haji tahun ini. Misalnya, pergerakan jamaah di Muzdalifah lancar. Angka wafat dan rawat jamaah juga menurun dibanding tahun sebelumnya.