Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus menjaga dan melindungi umat agar terhindar dari bahaya narkoba dan judi daring (online).
Wapres dalam sambutannya saat menghadiri Milad Ke-49 MUI di Jakarta, Jumat malam, menyebut bahwa MUI merupakan lembaga yang berperan sebagai shadiqul hukumah (mitra pemerintah).
"Kemudian juga memberdayakan umat dan kemudian juga mengambil peran-peran dalam rangka ikut sebagai shadiqul hukumah, mitra pemerintah baik di dalam pemberantasan narkoba, dalam pemberantasan judi," kata Wapres.
Ia menekankan bahwa perlu langkah tegas untuk memberantas judi. Untuk itu, pemerintah juga telah membentuk Satgas Pemberantasan Perjudian Daring (judi online).
"Kita memang belum bisa menghilangkan perjudian ini karena itu perlu ada langkah-langkah yang tegas, Alhamdulillah, sesuai dengan sidang kabinet bahwa untuk memberantas judi online ini dibentuklah satgas, Satgas Pemberantasan Judi Online dan kelihatan sudah mulai ada gerakan-gerakannya, tetapi kita tidak boleh berhenti sampai judi online tetapi sampai kepada hilangnya perjudian di Indonesia," ujar Wapres.
Dalam kesempatan itu, ia juga menceritakan masalah perjudian dan minuman keras yang terjadi pada zaman dahulu di Madinah. Arab Saudi.
"Umat Islam di Madinah waktu itu peminum, minumnya kalau di sana waktu itu bukan botolan, tetapi ber-qirbah-qirbah, qirbah itu kulit unta itu dijadikan tempat minuman, kalau kita di sini gentong. Jadi, minumnya di sana waktu itu bukan berbotol-botol tapi bergentong-gentong," ungkap Wapres.
"Bayangkan dan mereka penjudi banyak, tetapi kenapa ketika dikatakan, apakah kalian mau berhenti? Apa kata mereka, kami berhenti. Langsung berhenti itu khamr (minuman yang mengandung alkohol) dibuang sampai selokan-selokan di Madinah itu penuh oleh khamr. Apa kalian mau berhenti? Langsung berhenti," katanya.
Baca juga: Govt, MUI discuss bolstering collaboration to combat online gambling
Baca juga: Pakar: Fatwa salam lintas agama tidak menimbulkan polemik
Untuk itu, Wapres pun menegaskan perlu adanya edukasi yang intensif untuk memberantas judi di tanah air. Peran MUI, kata Wapres, sangat dibutuhkan untuk melindungi dan menjaga umat agar terhindar dari ajaran-ajaran yang menyimpang.
"Bahkan (di sini) sudah ada di satgas juga masih belum berhenti juga, kenapa? Karena ketika dipanggil itu tidak menyahut karena ada sifatnya yang buruk, maka perlu ada edukasi yang secara terus menerus," kata Wapres.*
Berita Terkait
Sistem Lapor Mas Wapres dimatangkan cegah laporan iseng
Senin, 18 November 2024 13:14
Wapres Gibran saksikan timnas Indonesia vs Jepang
Jumat, 15 November 2024 19:46
Wapres Gibran berpesan perhatikan kelompok rentan di pengungsian
Kamis, 14 November 2024 20:39
Gibran hadiri rapat penanggulangan erupsi Gunung Lewotobi
Selasa, 12 November 2024 9:37
Gibran: Aduan warga melalui "Lapor Mas Wapres" harus direspons cepat
Selasa, 12 November 2024 9:28
Giban minta pelajaran AI dan coding diterapkan di tingkat SD atau SMP
Selasa, 12 November 2024 9:24
"Lapor Mas Wapres" adalah langkah baik buka kran partisipasi
Selasa, 12 November 2024 5:23
Menko Polkam menyambut baik kanal aduan "Lapor Mas Wapres"
Selasa, 12 November 2024 4:48