Sumbawa (Antaranews NTB) - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Pulau Sumbawa menggelar Rapat Koordinasi dan Persiapan Festival Pesona Tambora yang akan dilaksanakan 1-11 April 2018.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, mengatakan penyelenggaraan Festival Pesona Tambora (FPT) 2018 merupakan yang ke empat setelah pertamakali dilaksanakan tahun 2015.
"Itu mengapa seluruh kabupaten/kota di Pulau Sumbawa ini kami libatkan untuk menyukseskan Festival Tambora 2018, dengan masing-masing daerah menggelar kegiatan. Sehingga manfaat dari berdatangannya tamu-tamu luar daerah selama kegiatan, juga dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Faozal di Sumbawa, Selasa.
Ia menuturkan, tujuan penyelenggaraan FPT 2018 tidak lain untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai potensi kepariwisataan yang ada di Pulau Sumbawa.
"Yang membanggakan, meskipun even FPT ini baru memasuki tahun keempat penyelenggaraan, ternyata telah menjadi atensi dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI," terangnya.
Hal ini terbukti, dari 100 even se Indonesia yang masuk dalam Calendar of Even Kemenpar RI, empat di antaranya dari NTB, dan salah satunya adalah Festival Pesona Tambora.
"Artinya, kegiatan FPT ini juga mendapatkan alokasi penganggaran maupun promosi gencar oleh Kemenpar. Tentu saja pelaksanaannya menjadi pantauan pemerintah pusat. Resikonya, kalau dinilai tidak berhasil, tentu menjadi bahan evaluasi tahun-tahun mendatang. Untuk itu, mari kita sukseskan FPT ini," jelas Faozal.
Lebih lanjut, mantan Kepala Museum NTB ini menambahkan, berbagai kegiatan akan di helat Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Sumbawa. Di antaranya Festival Mantar di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Semalam Dalam Loka di Kabupaten Sumbawa, Fest in Fest Tambora dibKabupaten Dompu, Teka Tambora di Kabupaten Bima, dan Festival Lawata di Kota Bima.
Rakor Dinas Pariwisata Provinsi NTB bersama Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Pulau Sumbawa ini digelar selama dua hari, mulai 12-13 Maret. Hari pertama (12/3), Rakor berlangsung di Pendopo Kabupaten Dompu, yang langsung dihadiri oleh Bupati Dompu, H. Bambang M Yasin, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Dompu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima.
"Rakor ini penting dilakukan, mengingat salah satu item kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum acara puncak, yaitu Lomba Lari Lintas Pulau Sumbawa, Challenge Tambora, yang akan menempuh jarak 320 Kilometer (320K). Dimana kegiatan akan di lepas dari Poto Tano (KSB), kemudian melintas di wilayah Kabupaten Sumbawa, hingga finish di Doro Ncanga ( Kabupaten Dompu)," katanya. (*)
NTB Lakukan Persiapan Festival Tambora 2018
Yang membanggakan, meskipun even FPT ini baru memasuki tahun keempat penyelenggaraan, ternyata telah menjadi atensi dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI