Jakarta (ANTARA) - PT KAI melalui manajemen Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (LRT Jabodebek) mengajak anak-anak untuk menggunakan kereta api ringan LRT melalui program edukasi yang interaktif yakni Edutrain.
Manager Public Relations (PR) LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya di Jakarta, Senin mengatakan, program itu merupakan bentuk komitmen KAI untuk terus mendorong penggunaan LRT Jabodebek kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan anak-anak.
"KAI khususnya LRT Jabodebek melalui program Edutrain, telah berhasil menjangkau lebih dari 5.000 anak-anak sejak Januari lalu. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari anak-anak terhadap transportasi modern dan berkelanjutan," kata dia.
Dirinya menjelaskan, salah satu kegiatan Edutrain yang berhasil menggaet anak-anak menggunakan transportasi massal tersebut yakni saat perayaan Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar pada Minggu (28/7).
Dalam rangkaian kegiatan itu pihaknya menggelar acara bertajuk Color and Cookies Fun di Stasiun LRT Jabodebek Cawang yang dihadiri oleh ratusan anak dengan berbagai lomba menarik, seperti lomba mewarnai, menghias kue (cookies), dan fashion show mini.
Ia menyampaikan, LRT Jabodebek berharap kegiatan ini dapat menginspirasi anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menggunakan transportasi umum.
"LRT Jabodebek tidak hanya menjadi moda transportasi yang efisien, tetapi juga sarana edukasi yang menyenangkan," katanya.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan tarif normal LRT Jabodebek diterapkan secara normal mulai terdekat Rp5 ribu hingga Rp20 ribu.
“Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau DJKA Kementerian Perhubungan, mengumumkan akan menerapkan tarif normal untuk LRT Jabodebek mulai tanggal 1 Juni 2024,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal dalam keterangan di Jakarta, Kamis (31/5).