Bandung (ANTARA) - Pada pergelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, pada 18-28 Juli 2024, BYD meluncurkan M6, sebuah MPV listrik pertama di Indonesia.
“Bisa dibilang M6 ini didesain khusus Indonesia, karena kebutuhan masyarakat terhadap sebuah MPV, kabin yang luas, dapat mengangkut penumpang banyak hingga tujuh orang,” ujar Head of Product PT. BYD Motor Indonesia Bobby Bharata pada acara media test drive di kota Bandung, Kamis.
Kehadirannya yang baru menginjak beberapa minggu ini telah mencuri perhatian masyarakat di tanah air, dengan menjadi mobil paling laris baik pemesanan kendaraan melalui Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) serta merupakan mobil BYD yang paling banyak dijajal di area test drive GIIAS 2024.
Produsen mobil listrik asal Tiongkok ini menawarkan M6 dalam tiga varian, yaitu Standard 7 seater seharga Rp379 juta, Superior 7 seater Rp419 juta, dan varian tertingginya Superior Captain Seat 6 seater dilego Rp429 juta.
Mobil yang diimpor utuh atau Completely Built Up (CBU) dari negeri asalnya China ini memiliki dimensi yang sama untuk total ketiga varian yang tersedia. Panjangnya 4,7 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,6 meter. Sementara jarak sumbu roda 2,8 meter dan ground clearance 170 mm.
Varian Standar dan Superior memiliki konfigurasi tempat duduk yang mampu menampung hingga tujuh orang. Sedangkan tipe Superior Captain Seat menampung enam orang sebab jok di baris kedua didesain individu.
M6 membawa motor elektrik tipe AC Permanent Magnet Synchronous Motor yang menggerakkan roda depan.
Varian standard menggunakan baterai Blade Battery berkapasitas 55,4 kWh dengan jarak tempuh yang diklaim hingga 420 km. Pengisian daya baterai menggunakan DC 89 kW dan AC 7 kW.
Sedangkan tipe Superior dan Superior Captain dibekali baterai 71,8 kWh dengan jarak tempuh 530 km. Untuk pengisian daya baterai 71,8 kWh ini menggunakan DC 115 kW dan AC 7 kW.
“M6 memiliki teknologi keselamatan all-round safety, mungkin yang pertama di kelasnya, dilengkapi ADAS penuh, fungsinya semua ada, salah satunya adalah FCW (Front Collision Warning), ada enam airbag dan 360 kamera monitor,” Bobby menjelaskan.
Berikut ini spesifikasi lengkap mobil MPV listrik BYD M6:
- Tipe baterai: Blade Battery
- DC charging: 10-80% diklaim memakan waktu sekitar 40 menit
- Kapasitas baterai: Standard 55,5 kWh, serta Superior dan Superior Captain 71,8 kWh
- Tipe penggerak listrik: Permanent Magnet Synchronous
- Transmisi: otomatis
- Torsi maksimal: 310 Nm
- Dimensi: 4710x1810x1690 mm
- Jarak sumbu roda: 2800 mm
- Sistem pengereman: Depan Ventilated Discs dan belakang discs
- Suspensi: Depan Macpherson Strut dan belakang Multi-Link
- Ban: 225/55 ring 17
Sistem ADAS
Mobil keluarga yang juga nyaman untuk harian ini telah dilengkapi teknologi ADAS canggih. ADAS merupakan teknologi yang dirancang untuk membantu pengemudi mengoperasikan kendaraan secara aman dan meningkatkan keselamatan mobil di jalan raya.
ADAS yang disematkan pada setiap unit BYD menggunakan berbagai macam sensor seperti kamera, radar, ultrasonik, dan banyak sensor lainnya yang berguna sebagai input untuk mendeteksi rintangan di sekitar kendaraan maupun kesalahan dalam mengemudi yang aman, sehingga ADAS dapat memberikan respon yang sesuai.
Beberapa ADAS yang tersemat pada BYD M6 di antaranya AEB (Automotive Engine Breaks) atau Pengereman Darurat Otomatis, LDW (Lane Departure Warning), berfungsi untuk memantau marka jalur di jalan, dan FCW untuk mendeteksi potensi tabrakan di depan kendaraan.
Baca juga: Basarnas evakuasi mobil minibus jatuh ke Danau Toba
Baca juga: GAIKINDO prediksi populasi mobil hybrid capai 70 ribu
Jika pengemudi tidak merespons peringatan LDW, LKA (Lane Keeping Assistance) dapat mendorong kemudi dengan halus untuk membantu mengarahkan mobil kembali ke jalurnya.
Fitur ADAS lain yang disematkan pada seluruh tipe BYD M6, yakni ACC (Adaptive Cruise Control), berfungsi untuk mempertahankan kecepatan yang ditentukan sambil menjaga jarak aman dari kendaraan lain dengan menggunakan sensor kamera.