Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) As’ad Said Ali berpendapat bahwa Muktamar NU yang buruk melahirkan kepengurusan yang buruk juga.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut untuk menyoroti kondisi PBNU saat ini yang dinilai penuh dengan konflik dan kekacauan.
“Kisruh yang kita saksikan dalam tubuh PBNU saat ini adalah produk dari Muktamar Lampung yang penuh rekayasa. Hasil dari muktamar tersebut menciptakan ketidakstabilan dalam organisasi, sehingga wajar jika PBNU kini penuh dengan konflik dan kekacauan,” kata As’ad di kawasan Cilandak, Jakarta, Rabu.
Sementara itu, mantan politikus Partai Kebangkitan Bangsa A. S. Hikam, menyatakan keprihatinannya terhadap arah gerakan PBNU yang dinilai telah melenceng dari khitah yang seharusnya menjadi pijakan utama organisasi.
“Khitah PBNU kini tampak tidak fokus lagi pada urusan sosial dan keagamaan yang menjadi tugas pokok PBNU. Justru, energi organisasi banyak terkuras oleh isu-isu politik yang seharusnya bisa dihindari,” kata dia.
Baca juga: Jelang Muktamar PKB di Bali, suasana sekitar lokasi acara masih sepi atribut
Baca juga: Cak Imin minta Anies Baswedan sabar hadapi Pilkada
Selanjutnya, mantan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Arifin Junaidi berpendapat bahwa terlepas dari kondisi PBNU, maka PKB harus tetap berperan sebagai representasi politik NU yang tetap berada dalam koridor yang sesuai dengan nilai-nilai khitah PBNU.
Adapun ketiganya membicarakan hubungan PBNU dengan PKB saat menghadiri acara Silaturahmi Nasional dengan tema "Penerapan Khitah NU dalam Politik Kebangsaan” yang diselenggarakan Akademi Kepemimpinan Dipantara, sebuah lembaga think tank yang berfokus pada kajian kepemimpinan di kalangan NU.
Berita Terkait
Presidium PO-MLB NU buka hotline pengaduan pelanggaran PBNU
Kamis, 5 September 2024 18:15
Soal Muktamar PKB tandingan dijadwal ulang, begini tanggapan Lukman Edy
Selasa, 3 September 2024 13:28
DPP PKB "Kubu PBNU" akan gelar muktamar
Minggu, 25 Agustus 2024 14:12
Sejumlah kader PKB merancang muktamar ulang bulan September
Minggu, 25 Agustus 2024 5:17
Dewan Syuro PKB sowan ke sejumlah kiai jelang muktama
Selasa, 20 Agustus 2024 5:40
Muktamar Pemikiran NU menghasilkan 11 poin keputusan
Senin, 4 Desember 2023 6:28
KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih sebagai Ketum PBNU
Jumat, 24 Desember 2021 11:00
PWNU NTB: Muktamar NU tak bisa ditawar
Minggu, 5 Desember 2021 18:53