Mataram (Antaranews NTB) - Populasi ternak selama 10 tahun terbentuk Kabupaten Lombok Utara naik 64 persen dengan jumlah populasi mencapai 91 ribu ekor lebih.
Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Rabu, menyebutkan populasi ternak tersebut dikelola oleh 473 kelompok peternak.
"Dari 473 kelompok tersebut terdiri dari 38.671 kepala rumah tangga, sehingga rata-rata satu kepala keluarga memiliki lebih dari 2 ekor," kata Kepala Dunas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lombok Utara Ir Melta pada pembukaan kontes ternak tingkat kabupaten yang digelar di pasar ternak di Bengkoang, Kecamatan Tanjung, Selasa (177)
Ia mengatakan dalam lomba ini berkategori lomba Induk Sapi, Pejantan Sapi, Bibit Betina Sapi, dan Sapi Inseminasi Buatan. Mengenai animo masyarakat, luar biasa untuk mengikuti kontes ternak.
Pada HUT ke-10 KLU yang akan diperingati Sabtu (21/7) akan dicanangkan layanan online, yakni website Sistem Informasi Produk Pertanian Elektronik (SIPPE).
Menurut dia, kegiatan dianggarkan dari DPA DKPP KLU melalui SK Kepala DKPP nomor 112/285/DKPP/2018 tentang pembentukan panitia kontes ternak.
Sementara itu Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH mengatakan potensi peternakan, pesona alam yang bagus, keamanan dan kenyamanan, sudah selayaknya jika Kabupaten Lombok Utara sebagai pusat Program Bumi Sejuta Sapi. Ke depan hal ini bisa direalisasi oleh Pemprov NTB.
"Sektor pariwisata merupakan penggerak dari sektor lain yang ada di KLU, seperti sektor pertanian, peternakan dan perikanan," kata Najmul Akhyar.
Dia mengatakan untuk memenuhi permintaan pasar hortikultura dan kebutuhan daging terhadap permintaan hotel yang ada di KLU, mulai dari tiga gili dan daerah lainnya, semoga bisa terpenuhi oleh produk pertanian yang ada di daerah ini.sapi.
"Tolong perhatikan kebersihan Rumah Potong Hewan (RPH) dan penting bagi kita untuk membentuk pusat kesehatan hewan. Mungkin bisa pada tiga tempat yaitu kawasan barat, tengah, dan timur. Ini cara kita membangun KLU dari segala lini," katanya.
Acara kontes ternak dirangkai dengan penyerahan kunci kendaraan roda tiga oleh bupati dan wabup kepada Kelompok Ternak Ikrar Dusun Montong Bal Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang.
Selain itu Kelompok Ternak Sinar Laut Desa Loloan Kecamatan Bayan, dan Kelompok Ternak Lakok Asih Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan.
Selain itu dilakukan penyerahan polis Asuransi Usaha Ternak Sapi dari PT Jasindo kepada Kelompok Tani Ternak Mele Mola Desa Tegal Maja, Mele Maju Desa Tegal Maja dan Kelompok Tani Ternak Alung Gopala Desa Sokong.
Hadir pada acara kontes ternak tersebut diantaranya Inspektur Inspektorat KLU Drs Zaenal Idrus, perwakilan Dinas Perternakan Provinsi NTB, unsur Pimpinan OPD KLU, perwakilan Bank NTB, perwakilan Jasindo serta para peternak sapi kontestan.(*)
Populasi ternak Lombok Utara meningkat 64 persen
Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH menyampaikan sambutan pada aara pembukaan kontes ternak di pasar hewan Bengkoang, Selasa (17/7). Foto Rsd Humas dan Protokol Setda KLU.
Dari 473 kelompok tersebut terdiri dari 38.671 kepala rumah tangga, sehingga rata-rata satu kepala keluarga memiliki lebih dari 2 ekor
