Polda Metro Jaya sebutkan pengamanan demonstrasi sesuai prosedur

id Polda Metro Jaya,Demonstrasi,Aksi unjuk rasa,MK ,Mahkamah konstitusi ,Pengamanan demonstrasi

Polda Metro Jaya sebutkan pengamanan demonstrasi sesuai prosedur

Seorang dari massa aksi RUU Pilkada (baju merah) melempar batu ke arah personel polisi yang hendak memukul mundur massa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 18.50 WIB. (ANTARA/Risky Syukur)

Jakarta (ANTARA) -
Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa pengamanan sejumlah demonstrasi dalam beberapa hari terakhir termasuk pengamanan terhadap unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tetap sesuai prosedur standar operasional (SOP). 
 
"Polda Metro Jaya melakukan pengamanan aksi dengan sesuai SOP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Walau demikian, polisi tetap menunjukkan sisi humanisnya saat menjalankan tugasnya, seperti menyapa, memberi makan dan memberi minum massa aksi
 
Perihal adanya sejumlah orang terkait aksi yang diamankan, kata Ade Ary, Polda Metro Jaya dan Polresta jajaran telah memulangkan semuanya, termasuk barang-barang yang juga sempat turut diamankan Kepolisian.
 
"Terkait adanya massa yang diamankan, massa berikut barang-barangnya sudah dipulangkan ke keluarganya," kata Ade Ary.

Baca juga: Polisi amankan sejumlah pengunjuk rasa tolak RUU Pilkada di Mataram
Baca juga: Tim PBB selidiki kematian unjuk rasa di Bangladesh

Dia juga menginformasikan bahwa dalam pelaksanaan tugas pengamanan tersebut, ada anggota Kepolisian yang mengalami luka. Selain itu, Polda Metro Jaya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan pihak lainnya yang menyampaikan pendapat secara tertib.
 
"Namun, beberapa kejadian, kami turut prihatin, masih disayangkan ada perusakan fasilitas umum, ada korban di pihak Kepolisian dan masyarakat. Kami empati dan prihatin," kata dia.
 
Kepolisian pun mengimbau agar masyarakat untuk terus menjaga situasi kamtibmas agar tetap tertib dan aman di lingkungannya masing-masing.
 
"Masing-masing melakukan evaluasi untuk keselamatan diri, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif," kata Ade Ary.