Surabaya (ANTARA) - Lebih dari 6.000 kepala desa tergabung dalam Paguyuban Kepala Desa (PKD) Jawa Timur menyatakan satu komando tak berpolitik menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) 2024.
"Ini murni untuk menjalin silaturahmi antar kepala desa. Kami harap kepala desa bersatu dan tidak ada perpecahan," ujar Ketua pembina PKD Jatim M Yusuf dalam kegiatan bertema "Satu Komando Bersama Sampai Akhir" di Surabaya, Rabu.
Ia menambahkan selama ini kepala desa seperti terbagi menjadi beberapa organisasi atau aliansi dan saat ini telah disatukan lewat PKD Jatim. Melalui PKD Jatim Yusuf berharap kepala desa tetap kompak satu komando sampai akhir.
"Satu komando ini dimaksudkan untuk tetap bersama dan bersaudara sampai akhir meski beda pilihan," tegasnya.
Baca juga: Tiga srikandi Khofifah, Risma dan Luluk siap tarung di Pilgub Jatim 2024
Ketua PKD Jatim Sujiono menegaskan sekali lagi bahwa acara ini terselenggara dari iuran dan donatur teman-teman kepala desa (kades).
Ia juga menegaskan tidak ada founding dari partai politik (parpol) atau pasangan calon (paslon) tertentu.
"Kami mengadakan acara ini untuk forum silaturahmi dan bersama mendoakan bangsa. Kita sebagai anak bangsa boleh dong mendoakan bangsanya," katanya.
Sujiono juga mengungkapkan, pihaknya tidak membatasi hak politik anggota. Hak politik seseorang tidak boleh dirampas.
"Kami menghormati hak politik masing-masing anggota. Tidak ada paksaan. Forum ini murni kami buat untuk silaturahmi antarkepala desa se-Jatim," katanya.
Baca juga: Khofifah-Emil jalani pemeriksaan kesehatan di RSUD dr Soetomo Surabaya
Baca juga: Hari ini, Risma-Gus Hans daftar pilkada Jatim 2024
Baca juga: PKB usung Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim 2024
Berita Terkait
Bupati Pathul ingatkan kades dalam penggunaan APBDes 2024 di Lombok Tengah
Senin, 9 September 2024 19:03
Eks Kades Terong Tawah berstatus napi di Lapas II A Lombok Barat meninggal
Senin, 9 September 2024 17:05
Sejumlah kepala desa di Lombok Tengah deklarasi jaga netralitas di Pilkada 2024
Jumat, 6 September 2024 12:20
Pemkab Bima perpanjang masa jabatan Kades sesuai UU Desa baru
Sabtu, 24 Agustus 2024 16:03
Korupsi dana desa, Kades Gemel Lombok Tengah divonis 5 tahun penjara
Kamis, 22 Agustus 2024 18:05
Bupati Pathul ajak kades di Lombok Tengah santuni anak yatim
Rabu, 17 Juli 2024 18:40
Alhamdulillah!! Masa jabatan 42 kades di Lombok Utara diperpanjang jadi 8 tahun
Rabu, 17 Juli 2024 16:56
Bupati Pathul minta kades di Lombok Tengah jaga kondusifitas jelang pilkada
Rabu, 17 Juli 2024 16:15