Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan penghargaan apresiasi kelembagaan tani dan petugas pertanian dalam rangka meningkatkan kualitas produk pertanian di daerah setempat.
"Ini salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas produksi pertanian di Lombok Tengah," kata Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah saat acara apresiasi kelembagaan tani dan petugas pertanian 2024 di Lombok Tengah, Selasa.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan produk pertanian itu bisa diterima di pasar luas baik di daerah maupun nasional.
"Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan pemerintah daerah kepada para petani maupun petugas pertanian," katanya.
Penghargaan ini juga dihadiri bisa meningkatkan semangat kinerja petugas pertanian dalam meningkatkan pembangunan pertanian di Lombok Tengah.
Selain itu, pemerintah daerah tetap konsisten dalam meningkatkan kapasitas pengurus kelembagaan tani melalui pelatihan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah hadir di Lombok Tengah untuk mendukung kualitas produk pertanian, agar sesuai SNI," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah M Kamrin mengatakan kegiatan apresiasi kelembagaan tani dan petugas pertanian ini dilaksanakan setiap tahun dan telah melalui proses penilaian yang cukup panjang sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan.
"Penilaian telah dilaksanakan secara maksimal dan sesuai indikator yang telah ditetapkan," katanya.
Ia mengatakan, pemberian apresiasi tersebut diberikan kepada petani, petugas pertanian yang telah senantiasa berjuang melaksanakan program pemerintah dan memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Pelaksanaan lomba ini memiliki dampak yang positif dan telah meningkatkan semangat kinerja petugas di 12 kecamatan di Lombok Tengah," katanya.
Ia berharap kepada para petani maupun petugas pertanian yang mendapatkan penghargaan, agar terus meningkatkan kinerja dan tidak boleh berhenti, karena pembangunan pertanian itu membutuhkan kinerja yang baik dari semua pihak.
"Wilayah unit kerja pertanian di 12 kecamatan di Lombok Tengah saat ini telah memiliki berbagai inovasi dalam meningkatkan produksi pertanian," katanya.
Target luas tanaman padi di Lombok Tengah mencapai 96 ribu hektare per tahun dan telah terealisasi pada musim tanam pertama mencapai 52 ribu hektar dan musim tanam ke dua 35 ribu hektar dan musim tanam ketiga ditargetkan bisa tercapai.