ACT-Unilever membagikan es krim untuk anak terdampak gempa

Lombok Utara (Antaranews NTB) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama PT Unilever Indonesia (Tbk) membagikan sebanyak 55.000 bungkus es krim Wall`s untuk anak-anak terdampak gempa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin.

Puluhan ribu bungkus es krim tersebut dibagikan kepada anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Batulayar, Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, dan di pengungsian Kecamatan Pemenang Timur, Kabupaten Lombok Utara.

Pembagian es krim tersebut sebagai rangkaian kegiatan "trauma healing" yang dilakukan ACT bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia (Tbk).

Selain itu, ada pula aktivitas untuk memicu keceriaan dan semangat juara anak-anak melalui bermain voli dan sepak bola bersama atlet nasional Pungky Afriecia.

Tim ACT dan Unilever juga menghibur anak-anak melalui film animasi petualangan singa "Paddle pop" yang dilanjutkan dengan pendonasian peralatan pemutaran film ke sekolah dasar, pembagian tas sekolah disertai pesan dorongan semangat dari ratusan karyawan Unilever Indonesia, dan lain sebagainya.

"Kegiatan hari ini diharapkan dapat membantu mengembalikan keceriaan anak-anak Lombok dan meyakinkan mereka bahwa, ACT, Wall`s dan segenap masyarakat Indonesia selalu ikut mendoakan dan mendukung semangat juara mereka," jelas Presiden ACT Ahyudin.

Menurut dia, butuh waktu yang tidak sebentar untuk memulihkan kondisi kehidupan masyarakat Lombok, termasuk kehidupan 2.641 anak-anak pengungsi di Kabupaten Lombok Utara.

Meskipun status tanggap darurat gempa sudah dinyatakan lewat, banyak dari mereka masih hidup dalam ketakutan akibat trauma yang berkepanjangan.

"Oleh karena itu, kami menyambut baik inisiatif dari Wall`s untuk mengambil bagian dalam upaya pemulihan kondisi psikis mereka. Bersama-sama, kami mempersiapkan berbagai bentuk bantuan `trauma healing` yang diharapkan mampu membawa semangat dan kebahagiaan yang berarti bagi anak-anak," terangnya.

Director of Refreshment PT Unilever Indonesia, Jochanan Senf menyebutkan pihaknya menyadari bahwa "trauma healing" penting untuk dilakukan.

Untuk itu, Unilever melalui Wall`s mencoba untuk membawa kebahagiaan bagi masyarakat yang terdampak gempa, terutama anak-anak. Hal tersebut sejalan dengan misi Wall`s untuk selalu berbagi kebahagiaan.

"Dalam kesempatan ini, kami membawa serta atlet bola voli nasional sekaligus Duta Tim Indonesia, Pungky Afriecia, untuk juga menularkan semangat juara sehingga anak-anak dapat kembali memupuk optimisme untuk bangkit dari gempa," ujarnya.

Sementara, Pungky Afriecia mengatakan salah satu hal yang mendorongnya untuk terus berprestasi adalah semangat juara, di mana dirinya selalu berupaya bangkit dari berbagai kegagalan yang saya temui.?

"Semangat inilah yang ingin saya sebarkan kepada warga Lombok, khususnya anak-anak bahwa di balik setiap kesulitan, pasti ada kesempatan yang lebih besar lagi untuk bangkit menjadi seorang juara," ucapnya.

Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, turut menyampaikan apresiasinya. Ia berterima kasih terhadap bantuan dari ACT dan Unilever karena menjadi dorongan bagi anak-anak agar tidak terus larut dalam ketakutan dan kesedihan.

Menurut dia, dukungan seperti yang dilakukan ACT dan Unilever yang dibutuhkan untuk meyakinkan bahwa masyarakat Lombok adalah masyarakat yang tangguh, yang mampu bangkit bahkan lebih baik dari sebelum bencana gempa. (*)