PUPR Lombok Barat verifikasi 61.652 rumah rusak

id Gempa Lombok,PUPR Lombok Barat

PUPR Lombok Barat verifikasi 61.652 rumah rusak

Arsip Foto. Warga menyelamat barang berharga miliknya di antara reruntuhan rumahnya yang rusak akibat gempa bumi di Lombok Barat, NTB, Selasa (7/8/2018).(ANTARA /Zabur Karuru)

Kita masih akan validasi lagi sampai 25 September nanti
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat merilis hasil verifikasi sementara 61.652 rumah rusak akibat gempa bumi.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Barat, I Made Arthadana, mengatakan data sementara rumah rusak yang dirilis saat akhir masa tanggap darurat Agustus lalu telah terkoreksi.

"Malah bertambah, dari 57.614 rumah menjadi 61.652 rumah rusak. Itu pun pasti mengalami penambahan lagi, karena dua kecamatan belum selesai," katanya.

Ia menyebutkan kecamatan yang belum tuntas diverifikasi adalah Kecamatan Batulayar mencapai 83 persen dan Kecamatan Lingsar 72 persen.

Data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mendampingi Pemkab Lombok Barat per 22 Agustus, tercatat 23.007 rumah rusak ringan, 14.820 rusak sedang, dan 19.787 rusak berat.

"Setelah lebih dari sebulan diverifikasi oleh 309 orang verifikator, kondisinya mengalami perubahan sesuai dengan hasil temuan faktual di lapangan," ujarnya.

Ia menjelaskan perubahan terbesar ada pada jumlah rumah rusak ringan yang sebelumnya tercatat 23.007 unit, namun bertambah menjadi 37.487 rumah.?

Demikian juga dengan rusak sedang dari 14.356 rumah bertambah menjadi 11.356 unit dan rusak berat dari 19.787 menjadi 12.809 rumah.

Penambahan jumlah rumah rusak terjadi di Kecamatan Gunung Sari, dari 15.696 rumah setelah diverifikasi bertambah signifikan menjadi 17.611 rumah. Demikian pula halnya di Kecamatan Narmada dari semula hanya 8.204 rumah bertambah menjadi 8.874 unit.

"Kecamatan lain pun terkoreksi, namun tidak sebesar Kecamatan Gunung Sari," ucap Made.

Melihat kecenderungan tersebut, Made memperkirakan bahwa datanya akan mengalami perubahan lagi.

Data di posko utama di uula Kantor Camat Lingsar menyebutkan untuk Kecamatan Batulayar 10.009 rumah, namun selesai diverifikasi baru 8.332 rumah atau 83 persen.

Demikian pula dengan Kecamatan Lingsar dari 11.813 rumah yang didata, tercatat 8.520 rumah atau 72 persen yang telah diverifikasi.

"Sekali lagi ada kecenderungan bertambah. Kita masih akan validasi lagi sampai 25 September nanti," katanya. (*)