Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun akan menghapus Pajak Bumi Bangunan (PBB) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah eselon 4a dan karyawan swasta.
Dengan penghapusan PBB maka uang warga golongan tersebut yang semestinya untuk membayar pajak dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kami memastikan penduduk Jakarta tidak boleh menganggur, perut mereka harus kenyang, semua sekolah, pengusaha besar jalan dan pengusaha kecil jalan, semua adil," kata Dharma Pongrekun saat debat Pilkada DKI Jakarta di Jakarta, Minggu.
Selain PBB, dia akan menghapuskan PB 1 atau penetapan tarif pajak restoran dari sebelumnya 10 persen menjadi satu persen saja. "Kami hilangkan nolnya, dari 10 persen jadi 1 persen,” kata dia.
Baca juga: KPU dan Bawaslu harus lebih intens berkolaborasi di pilkada
Kemudian itu, jika terpilih sebagai gubernur dia juga akan menghilangkan pajak "take away" dari sebelumnya sebesar 10 persen. "Ini yang kami janjikan untuk warga Jakarta," kata dia.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Baca juga: KPU Mataram mulai sortir logistik pilkada serentak 2024
Peserta debat tersebut adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
KPU DKI Jakarta telah menjadwalkan debat tahap dua pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November 2024.