Jakarta (ANTARA) - Petenis nasional Indonesia Aldila Sutjiadi akan kembali berpasangan dengan Leylah Fernandez asal Kanada, saat mengikuti ajang WTA 1000 Wuhan, di China, pada 7 sampai 10 Oktober.
Aldila dan Leylah sebelumnya berkompetisi di China Open dan mencapai putaran 16 besar. Pada pertandingan babak pertama yang dijadwalkan berlangsung Selasa (8/10), Aldila dan Leylah akan bertemu pasangan Beatriz Haddad Maia asal Brasil dan Laura Siegemund dari Jerman.
"Menghadapi pertandingan pertama di Wuhan saya sangat optimistis dan bersemangat bersama Leylah. Kami sudah berlatih keras dan membangun chemistry, semoga solid, hasilnya baik dan kami mencapai puncak turnamen," ujar Aldila seperti dikutip dari pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
Meski baru berduet di China Open, Aldila dan Leylah menunjukkan kerja sama yang solid. Mereka mampu menembus 16 besar dengan mengalahkan pasangan tuan rumah Guo Hanyu dan Jiang Xinyu di babak pertama.
Baca juga: Petenis Bali, Lima set untuk lima tahun
Pada penampilan terakhir mereka di China Open, Aldila dan Leylah menunjukkan performa impresif saat menghadapi pasangan Italia, Sara Errani dan Jasmine Paolini. Errani dan Paolini merupakan pemenang medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pasangan Aldila/Leylah sempat memimpin pada awal set pertama dan unggul dalam service, meski akhirnya harus menyerah karena kehilangan fokus di momen-momen penting.
Baca juga: Petenis Djokovic selamatkan poin penting
Setelah Wuhan, Aldila dijadwalkan melanjutkan kompetisi di beberapa turnamen penting di Asia, termasuk di Ningbo dan Hong Kong. Rangkaian turnamen ini sangat krusial untuk mendongkrak peringkat Aldila yang saat ini berada di posisi 45 dunia per 1 Oktober, setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi di posisi 26 dunia pada 23 Oktober 2023.
Turnamen-turnamen ini juga menjadi bagian dari persiapan Aldila untuk menghadapi musim kompetisi 2025 dan meningkatkan performanya di ajang internasional.
”Mohon doa dan dukungannya selalu bagi saya agar bisa terus meraih prestasi dan membanggakan Indonesia,” tutup Aldila.