Jakarta (ANTARA) - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon menteri untuk pemerintahannya mendatang sudah berjalan lama.
"Sebenarnya prosesnya sudah berjalan lama. Pimpinan-pimpinan partai koalisi mengajukan nama-nama yang akan kami pelajari," kata Prabowo ketika ditemui di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat.
Selain memantau, Prabowo juga telah sering mendiskusikan kapabilitas nama-nama calon menteri yang diusulkan bersama timnya.
Baca juga: Berikut 46 nama kementerian di kabinet Prabowo-Gibran
Ia mengatakan dari nama-nama calon menteri yang telah diterima, ada banyak sosok yang dikenal memiliki kapabilitas lebih.
"Saya harus akui, yang diajukan banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel, dan juga sebagian (nama) sudah lama kita pantau," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa tim dari Prabowo Subianto sedang memproses nama-nama yang akan masuk jajaran kabinetnya.
Nantinya, kata Dasco, akan ada semacam uji kelayakan dan kepatutan terhadap nama-nama tersebut.
"Yang pertama tentunya diminta biodata, kemudian profiling, lalu finalisasi. Nanti akan ada fit and proper test. Walaupun sudah dilakukan oleh tim, tetapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka, untuk kemudian dalam tahap finalisasi," katanya.
Baca juga: Ketum Golkar serahkan urusan kabinet kepada Prabowo Subianto
Baca juga: Gerindra: Susunan kabinet Prabowo difinalisasi sebelum pelantikan
Baca juga: Presiden Jokowi respons 44 kementerian bentukan Prabowo