Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar kepada Tim Penggerak PKK Provinsi di APBD 3019 dalam rangka mendukung misi NTB Gemilang.
"Dengan dukungan anggaran itu diharapkan seluruh program kerja TP PKK yang telah dirancang dapat berjalan baik di tahun 2019," kata Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah dalam rapat anggaran terbatas yang membahas program kerja TP PKK Provinsi NTB tahun 2019, di Mataram, Kamis.
Dalam membawa misi NTB Gemilang, PPK NTB, akan memperkuat peran perempuan dalam keluarga, khususnya Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) dan PAUD Holistik Terintegratif.
"Kita fokus saja pada program kerja Pokja masing-masing dan memaksimalkan program-program tersebut untuk mendukung 6 indikator yang belum tercapai tahun ini," ujarnya.
Niken menjelaskan pada tahun 2019 program kerja PKK dibagi menjadi 4 Kelompok kerja (Pokja), yang fokus dalam bidang masing-masing. Seperti Pokja 1 yang diharapkan fokus dalam proyek pembentukan KUA percontohan di Pulau Lombok dan Sumbawa, sosialisasi PAAR dan pembinaan Majlis Taklim.
Pokja 2 gugus tugasnya mencetak Generasi Emas melalui PAUD HI, selain sosialisasi B2SA. Pokja 3 juga memiliki tugas mempersiapkan lomba Halaman, Asri, Teratur Indah dan Nyaman (Lomba Hatinya) PKK, dan yang terpenting keberhasilan IVA test dan Posyandu yang menjadi fokus utama Pokja 4.
Sementara itu, Kepala Bappeda NTB Ridwansyah, menyampaikan dalam perencanaan anggaran TP PKK, tidak perlu memikirkan dulu seberapa besar anggaranya, tetapi lebih menyiapkan dulu programnya.
Ridwansyah berharap, citra PKK yang selama ini terkesan sebagai organisasi wanita konvensional, akan diubah menjadi organisasi wanita yang lebih modern, dengan didukung oleh perkembangan tekonologi yang akan mengintegrasikan website PKK Provinsi ke kabupaten/kota se-NTB. (*)