Mataram (Antaranews NTB) - Kepala Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat (NTB) Suntono menyebutkan pertumbuhan ekonomi NTB pada triwulan III/2018 paling rendah di Indonesia sebagai dampak gempa bumi yang terjadi pada akhir Juli-Agustus.
"Pertumbuhan ekonomi NTB mengalami kontraksi sebesar minus 13,99 persen dibandingkan periode yang sama 2017 (y on y)," kata Suntono di Mataram, Selasa.
Ia menyebutkan empat sumber pertumbuhan ekonomi triwulan III-2018 (y on y) menurut lapangan usaha mengalami pertumbuhan negatif, yakni pertambangan sebesar minus 13,81 persen, konstruksi minus 1,03 persen, pertanian minus 0,10 persen, dan lainnya sebesar minus 0,46 persen.
Sementara itu empat lapangan usaha lainnya tumbuh positif, yakni perdagangan sebesar 0,40 persen, jasa keuangan 0,27 persen, jasa kesehatan 0,14 persen, dan pemerintahan 0,09 persen.
"Hanya beberapa lapangan usaha yang masih tumbuh positif, namun kurang mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi NTB," ujarnya.
Menurut Suntono, trend pertumbuhan ekonomi NTB pada triwulan III setiap tahunnya selalu positif. Namun pada 2018 mengalami kontraksi sebagai dampak dari gempa bumi yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan rumah serta infrastruktur.
Bencana alam tersebut juga menyebabkan terganggunya aktivitas pariwisata yang juga berdampak terhadap sektor lainnya, seperti penyediaan akomodasi dan pengadaan air bersih serta listrik dan gas.
"Pariwisata yang terdampak gempa juga mempengaruhi sektor lain. Itu yang menggerus pertumbuhan ekonomi NTB baik secara y on y maupun q to q," katanya.
Berita Terkait
Kebijakan pengupahan harus berorientasi ke pertumbuhan ekonomi
Selasa, 26 November 2024 5:52
PLN NTB dorong pertumbuhan industri dan bisnis dengan penambahan listrik 11 MVA
Sabtu, 16 November 2024 5:34
Prabowo: Pertumbuhan tak akan tercapai tanpa sektor ekonomi dinamis
Jumat, 15 November 2024 18:17
Menteri Airlangga minta pemda tekan ketimpangan jaga pertumbuhan ekonomi
Jumat, 8 November 2024 5:57
Ekonom proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,15 persen pada 2025
Rabu, 6 November 2024 21:03
Gagasan dan inovasi diperlukan untuk dukung ekonomi kreatif
Selasa, 5 November 2024 20:31
BPS: Musim panen tembakau dongkrak pertumbuhan industri pengolahan di NTB
Selasa, 5 November 2024 17:07
Ekonomi NTB tumbuh 6,22 persen di atas angka nasional
Selasa, 5 November 2024 17:03