Mataram (ANTARA) - Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Nusa Tenggara Barat, TGH Mahalli Fikri menegaskan keluarnya Tuan Guru Bajang (TGB) dari Partai Perindo bukan karena alasan dukungan politik di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024.
"Tuang Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi pamit dari Partai Perindo diambil bukan karena alasan politis, melainkan untuk mengikuti sertifikasi dosen, sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan kapasitas sebagai akademisi dan pimpinan perguruan tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima di Mataram, Sabtu.
Baca juga: TGB Muhammad Zainul Majdi resmi keluar dari Partai Perindo
Diketahui saat ini, TGB Muhammad Zainul Majdi menjabat sebagai rektor di Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NWDI Pancor, Lombok Timur, NTB.
Menurut Mahalli Fikri, sertifikasi untuk mendapatkan gelar profesor mengharuskan peserta untuk tidak terlibat dalam aktivitas politik partisan.
"TGB menunjukkan komitmennya dalam meraih gelar Guru Besar. Langkah ini perlu mendapatkan dukungan penuh dari kita semua," kata Mahalli Fikri.
Baca juga: Pengamat: TGB keluar dari Perindo perkuat dukungan ke Cagub NTB Zulkieflimansyah
Pernyataan ini sekaligus membantah rumor bahwa pengunduran diri TGB dari Perindo terkait dengan dukungan politis dalam Pilkada 2024. Menurut Mahalli, rumor politis yang bertebaran itu menandakan pengamatan yang amat dangkal, hanya sekadar seperti mengetahui kulit bawang paling luar saja.
"TGB adalah tokoh nasional. Kami berharap agar semua spekulasi politik lokal tidak lagi mengaitkan beliau," ucap mantan Anggota DPRD NTB ini.
Keputusan TGB untuk fokus pada gelar akademis mencerminkan kecintaannya terhadap perjuangan leluhur-nya, Maulanasyaikh TGKHM Zainuddin Abdul Madjid. Dengan meninggalkan jabatan politik demi kemajuan NWDI, TGB menegaskan dedikasi-nya terhadap pendidikan dan pengabdian kepada warisan besar, yakni pendidikan dan keumatan.
Baca juga: Lembaga survei yang pernah dipakai TGB nilai Zul-Uhel menangi debat Pilgub NTB
"Ketahuilah! TGB saat ini tengah bersiap untuk meningkatkan kapasitas diri sebagai akademisi dan pimpinan (Rektor) Perguruan Tinggi. Beliau sedang melangkah dan wajib kita dukung untuk menjadi Guru Besar (profesor)," katanya.
Sebelumnya pengunduran diri TGB ini disampaikan melalui surat pernyataannya yang ditulis pada Rabu (30/10). Surat ini pun telah dikirim ke DPP Perindo di Jakarta.
"Dengan hormat, melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo. Terima kasih, semoga Partai Perindo semakin maju dan jaya," kata TGB dalam surat yang dirinya tanda tangani dan ditujukan kepada DPP Partai Perindo.
Dalam keterangan lain, TGB telah menyerahkan surat pengunduran dirinya melalui Plt Sekretaris Jenderal DPP Perindo Ferry Kurnia.
Berita Terkait
Menteri PPMI tinjau program makan bergizi gratis di Lombok Timur
Kamis, 12 Desember 2024 20:58
Menteri PPMI resmikan ruang tunggu PMI di Bizam Lombok Tengah
Kamis, 12 Desember 2024 18:12
Tim SAR evakuasi penumpang kapal kandas di Gili Kapal Lombok Timur
Kamis, 12 Desember 2024 18:11
Kabid SMK Dikbud NTB terjaring OTT jadi tersangka korupsi
Kamis, 12 Desember 2024 18:10
Polisi amankan terduga penghina sesepuh NU lewat FB di Lombok Tengah
Kamis, 12 Desember 2024 18:08
Total kepemilikan aset saham warga NTB capai Rp2,79 triliun
Kamis, 12 Desember 2024 18:06
BEI: Investor pasar modal tumbuh 20 persen di NTB
Kamis, 12 Desember 2024 14:14
Warga Dompu diminta waspadai dampak cuaca ekstrem
Kamis, 12 Desember 2024 11:33