Mataram (Antaranews NTB) - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mendorong upaya advokasi dalam ranah lingkungan hidup dan pariwisata, demi tercapainya tujuan untuk kesejahteraan rakyat.
Upaya advokasi dalam ranah lingkungan hidup dan pariwisata ini akan masuk dalam inti pembahasan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Peradi yang akan digelar 6-8 Desember 2018 di Kota Medan, Sumatera Utara, kata Ketua Umum Peradi Fauzie Yusuf Hasibuan melalui siaran persnya kepada Antara, Kamis malam.
Karena itu, Rakernas yang akan dihadiri unsur pimpinan 124 dewan perwakilan cabang (DPC) Peradi dari berbagai daerah, akan membahasnya dengan mengangkat tema "Peradi Turut Bertanggung Jawab Dalam Penegakan Hukum Lingkungan Untuk Kesejahteraan Rakyat".
"Penentuan tema lingkungan hidup ini sesuai program `Sustainable Development Goals`, yang dicanangkan PBB dan pemerintah Indonesia," ujarnya.
Kemudian dia menjelaskan, dipilihnya Kota Medan sebagai lokasi pelaksanaan rakernas tahun ini karena Sumatera Utara memiliki destinasi wisata Danau Toba yang telah masuk dalam program prioritas pemerintah di bidang pariwisata dalam menyokong "blue print" Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Ketua Panitia Rakernas Peradi Zul Armain Azis menjelaskan, pelaksaan tiga harinya akan diawali dengan kegiatan Seminar Nasional dengan mengundang narasumber Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Menteri Pariwisata RI, Menteri Hukum dan HAM RI, serta Gubernur Sumatera Utara.
"Dari pelaksanaan rakernas tahun ini diharapkan akan melahirkan kesetaraan dalam sudut pandang para Advokat Indonesia, tentunya dalam mendorong upaya pemerintah membangun bangsa yang mensejahterakan rakyat," ujar Zul Armain.