FLLAJ Lombok Barat terima ratusan pengaduan jalan

id FLLAJ,Jalan bypass BIL

FLLAJ Lombok Barat terima ratusan pengaduan jalan

Ilustrasi jalan bypass BIL (Foto Ist).

Kalau dibandingkan 2017 hanya 105 aduan, jadi ada peningkatan pada 2018. Ini menunjukkan kepedulian masyarakat terkait jalan meningkat
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menerima sebanyak 113 pengaduan masyarakat yang sebagian besar berkaitan dengan kondisi jalan.

Ketua FLLAJ Lombok Barat, H Ahmad Saikhu di Lombok Barat, Selasa, menyebutkan jumlah pengaduan mencapai ratusan tersebut menandakan partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaran lalu lintas jalan raya relatif tinggi.

"Kalau dibandingkan 2017 hanya 105 aduan, jadi ada peningkatan pada 2018. Ini menunjukkan kepedulian masyarakat terkait jalan meningkat," kata Saikhu.

Jika melihat jenis pengaduannya, lanjutnya pengaduan terhadap kondisi jalan menurun. Pada 2017 dari 105 aduan, 53 di antaranya terkait prasarana jalan. Sedangkan pada 2018, berkurang menjadi 48 aduan.

"Itu menunjukkan bahwa jalan di Lombok Barat semakin baik. Kami berharap aduan terus turun, bila perlu sampai nol. Ini menandakan lalu lintas semakin baik," lanjut pria yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan Lombok Barat itu.

Lebih lanjut, ia memaparkan pengaduan pada 2017 sudah dituntaskan sebanyak 93 aduan. Sisanya sebanyak 12 aduan masih dalam proses penuntasan.

Sementara pada 2018, dari total 113 pengaduan yang masuk, sudah ditindaklanjuti sebanyak 55 persen, dan sisanya 45 persen masih dalam proses.

Saikhu menambahkan besarnya aduan masyarakat pada 2018 karena faktor dampak gempa dan cuaca ekstrem. Hal itu yang menimbulkan aduan masyarakat semakin tinggi.

Adapun kategori pengadu menurut jenis kelamin adalah 80 persen laki-laki, 15 persen perempuan dan 5 persen tidak menyebutkan jenis kelamin.

"Kami berharap yang memberikan aduan jelas jenis kelaminnya agar kita tahu keterlibatan kaum perempuan jelas dalam penyelenggaran jalan," tambahnya.

Sementara Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid mengatakan tindak lanjut pengaduan yang bisa mencapai 50 persen merupakan hal yang luar biasa.

Akan tetapi, ia mengingatkan agar FLLAJ terus menajamkan sosialisasi.

"Sosialisasi yang dimaksud adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat agar menjadi pengguna jalan yang baik dan berbudaya sesuai aturan," ujarnya. (*)