PUPR NTB pastikan perbaikan Jalan Bypass BIL-Mandalika tuntas dikerjakan

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Barat memastikan perbaikan kerusakan infrastruktur Jalan Bypass BIL-Mandalika yang mengalami penurunan sudah tuntas dikerjakan.

"Dari informasi teman-teman Balai Jalan Nasional ruas jalan menuju sirkuit yang sempat mengalami penurunan sudah tuntas diperbaiki," kata Kepala Dinas PUPR NTB, Muhammad Rum saat dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan dengan tuntas-nya perbaikan Jalan Bypass BIL-Mandalika yang mengalami penurunan tanah di kilometer 11 itu, secara fungsi sudah tidak ada masalah untuk dilalui kendaraan. Termasuk, saat perhelatan MotoGP pada 13-15 Oktober 2023. "Jadi yang jelas secara fungsi pengguna kendaraan sudah tidak terganggu, cuman untuk mengembalikan ke posisi awal butuh proses," ujarnya.

Sementara itu disinggung progres perbaikan Jalan Raya Sekotong-Lembar, Rum mengatakan untuk jalan tersebut saat ini proses perbaikan masih terus berjalan. "Saat ini proses perbaikan masih berjalan, kalaupun ada terhenti karena ada lalu lalang distribusi logistik MotoGP dari Pelabuhan Gili Mas ke Sirkuit Mandalika," ujarnya.

Namun demikian, untuk perbaikan Jalan Raya Sekotong-Lembar ini diharapkan tuntas 2023 ini. Karena pengerjaan jalan ini menggunakan pola dana satu tahun anggaran, tidak dengan pola tahun jamak sehingga harus tuntas di Desember 2023.

Rum menjelaskan secara umum perbaikan jalan di NTB saat ini sangat terbantu setelah keluarnya Intruksi Presiden (Inspres) nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Baca juga: Desa Wisata Bonjeruk targetkan penonton MotoGP 2023
Baca juga: BPOM NTB meningkatkan pengawasan makanan jelang MotoGP 2023

"Adanya Inpres Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah ini sangat membantu kemantapan jalan di NTB," terang Rum. Oleh karena itu, melalui Inpres tersebut diharapkan kemantapan infrastruktur jalan di NTB bisa mencapai 80 persen di 2023 ini. "Itu harapan kita, bahwa kemantapan jalan di NTB bisa sampai 80 persen," katanya.