Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Pengelola Pusat Belanja (APPBI) memacu daya beli masyarakat melalui "Klinking Fun".
Plh. Ketua Umum Hippindo sekaligus Ketua Panitia Klingking Fun Fetty Kwartati mengatakan, kegiatan itu bagian dari inisiatif Program Belanja di Indonesia Aja yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Sebagai bentuk selebrasi bersama, Klingking Fun tidak hanya memperkuat semangat demokrasi tetapi juga membantu meningkatkan transaksi ekonomi melalui kegiatan belanja," kata Fetty yang juga mewakili Kadin Indonesia dalam acara 'Klinking Fun - Pesta Diskon Anti Golput Edisi Pilkada 2024 di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan bahwa Klingking Fun dirancang untuk mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi dengan penguatan ekonomi nasional.
Sementara itu, Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan bahwa "Klingking Fun Pesta Diskon Anti Golput" yakni pemberian diskon belanja bagi masyarakat yang telah mencoblos di Pilkada serentak 2024.
"Dengan menunjukkan jari bertinta ungu sebagai bukti memilih, masyarakat dapat menikmati diskon hingga 50 persen, promo buy one get one, free voucher, dan promo-promo lainnya dari tenant yang berpartisipasi," kata Shinta.
Kegiatan itu, hadir serentak di seluruh Indonesia, memadukan semangat demokrasi dengan aktivitas belanja yang menarik.
Shinta menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendukung demokrasi melalui Pilkada Serentak 2024 sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
Apalagi kondisi perekonomian saat ini menghadapi tantangan besar, dengan pertumbuhan kuartal ketiga berada di bawah 4,95 persen dan penurunan daya beli pada kelas menengah.
"Sehingga acara Klingking Fun diinisiasi sebagai upaya kreatif untuk mengurangi angka golput sekaligus mendukung perekonomian melalui pesta diskon," ucapnya.
Program yang telah diadakan sejak Pilpres sebelumnya ini terbukti efektif, dengan capaian partisipasi hingga 75 persen. Melalui pendekatan yang inovatif, Klingking Fun tidak hanya mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, tetapi juga mendorong aktivitas belanja yang dapat memperkuat daya beli.
"Kami berharap kegiatan ini terus berkembang hingga menjangkau seluruh Indonesia, sehingga manfaatnya dirasakan secara merata di berbagai daerah.”
Dia menambahkan bahwa kegiatan itu juga menjadi momentum penting untuk membantu ritel dan UMKM di tengah kondisi daya beli masyarakat yang menurun. Pesta diskon yang melibatkan banyak kategori ritel dan outlet baru memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja sambil mendukung industri ritel dan UMKM lokal.
Ia juga berharap Pemerintah dapat mempertimbangkan penundaan kenaikan PPN 12 persen guna memberi ruang bagi peningkatan daya beli masyarakat.
"Dengan dukungan dari semua pihak, kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut, tidak hanya setiap lima tahun sekali, tetapi menjadi agenda rutin yang mendorong partisipasi demokrasi sekaligus memperkuat ekonomi nasional," kata Shinta.
Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyampaikan bahwa acara Klingking Fun 2024 dirancang untuk menyukseskan pemilu dengan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih melalui berbagai promo menarik.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari Pilkada Serentak dan sekaligus dimanfaatkan oleh APPBI sebagai langkah awal untuk menggerakkan kembali industri ritel, yang dalam beberapa bulan terakhir mengalami tantangan akibat penurunan daya beli masyarakat menengah ke bawah," kata Alphonzus.
Dia berharap momentum itu dapat menjadi awal yang positif untuk memulihkan kinerja industri ritel di kuartal keempat 2024 dan kuartal pertama 2025.