Mataram (Antaranews NTB) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera merealisasikan rencana pembangunan jalan baru terusan Jalan Bung Hatta Monjok yang akan menghubungkan Mataram dengan Kabupaten Lombok Barat.
"Pembangunan jalan penghubung ini, dimaksudkan sebagai jalur alternatif di kawasan Rembiga sehingga bisa mengurangi kemacetan arus lalu lintas di kawasan tersebut," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, kemacetan arus lalu lintas pada pagi, siang dan sore di persimpangan Rembiga terjadi karena jalan tersebut satu-satunya akses pintu masuk warga Lombok Barat dari arah Gunung Sari menuju Kota Mataram.
Sementara di kawasan Gunung Sari Lombok Barat terdapat sekitar 27 BTN atau perumahan yang sebagian besar pemiliknya bekerja di Kota Mataram, sehingga kepadatan arus lalu lintas di persimpangan Rembiga tidak bisa dihindari.
"Karena itu, apabila terbangun jalan terusan Bung Hatta ke arah utara maka jalan itu bisa menjadi alternatif," katanya.
Karenanya, pemerintah kota akan terus berupaya memberikan motivasi agar rencana tersebut bisa terealisasi tahun ini, apalagi lahan di kawasan Gunung Sari Lombok Barat masih luas dan sangat memungkinkan untuk pembukaan jalan baru.
"Kami sangat optimistis rencana pembukaan jalan baru ini bisa diakomodasi juga oleh pemerintah provinsi," ujarnya.
Untuk bisa merealisasikan pembangunan jalan baru tersebut, lanjut wali kota, pemerintah kota akan mengajak Pemerintah Kabupaten Lombok Barat duduk bersama melakukan pembahasan terutama masalah pembebasan lahan.
"Dengan perkiraan panjang jalan yang akan dibangun sekitar 4 kilometer, besaran kebutuhan lahan yang akan dibebaskan inilah yang perlu kita hitung bersama," ujarnya.
Wali kota mengatakan, dengan terciptanya jalan baru penghubung Mataram-Lombok Barat itu nanti, maka apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Provinsi NTB terhadap penetapan Mataram sebagai Mataram Metro bisa terealisasi.
"Salah satu makna Mataram Metro adalah, bisa menyiapkan fasilitas untuk kepentingan kabupaten/kota di sekitarnya," katanya.