Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diperkirakan bergerak variatif menjelang libur perayaan Tahun Baru 2025.
IHSG dibuka melemah 33,06 poin atau 0,47 persen ke posisi 7.003,51. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,86 poin atau 0,71 persen ke posisi 819,27.
"Tekanan dari aliran dana keluar atau outflow investor asing masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks. IHSG diperkirakan bergerak variatif menjelang libur Tahun Baru 2025," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pada Kamis (2/1/2025), ada dua data penting yang perlu dicermati pelaku pasar, yaitu PMI Manufaktur serta data Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Desember 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan merilis data IHK yang hingga saat ini diperkirakan kembali mengalami inflasi secara tahunan.
Dari mancanegara, beberapa investor tetap optimis bahwa saham akan naik memasuki tahun baru, didorong oleh apa yang disebut Santa Claus Rally.
Fenomena ini merujuk pada kecenderungan pasar untuk naik selama lima hari terakhir perdagangan di akhir tahun dan dua hari pertama di Januari.
Dari regional, Selasa (31/12/2024), akan dirilis data dari China yang PMI Manufacturing dan Non-Manufacturing dari sisi NBS (National Bureau of Statistics of China). Sementara proyeksi dan konsensus sejauh ini memperkirakan akan terjadi kenaikan untuk PMI Manufaktur China periode Desember.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street, diantaranya Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 333,59 poin atau 0,77 persen ke 42.992,21, menghentikan kenaikan beruntun selama enam sesi. S&P 500 turun 1,11 persen menjadi 5.970,84, sementara Nasdaq Composite melemah 1,49 persen ke 19.722,03, dipengaruhi oleh penurunan saham Tesla sekitar 5 persen dan Nvidia sebesar 2 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei melemah 388,76 poin atau 0,98 persen ke level 39.956,82, indeks Shanghai menguat 3,28 poin atau 0,10 persen ke posisi 3.394,80, indeks Kuala Lumpur menguat 11,79 poin atau 0,73 persen ke posisi 1.625,49, dan indeks Straits Times menguat 14,10 poin atau 0,37 persen ke 3.775,55.
Baca juga: Harga emas hari ini naik tipis jadi Rp1,528 juta per gram