Mataram, 27/7 (ANTARA) - Sejak diluncurkannya program "Indigo-Felloship 2009" pada 25 Mei lalu, tidak kurang dari 46 peserta telah mendaftarkan karya kreatif digitalnya pada aplikasi www.plasaindigo.com .
Vice President Public and Marketing Communication PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Eddy Kurnia, dalam rilisnya yang diterima ANTARA di Mataram, Senin, merasa optimistis jumlah tersebut akan terus bertambah hingga lebih dari angka target 100 perserta, mengingat waktu pendaftaran yang masih cukup lama.
Indigo Fellowship 2009 merupakan salah satu program utama Indigo dalam mengisi Tahun Kreatif Indonesia 2009. Program Indigo sendiri adalah inisiatif strategis Telkom Group yang diperkenalkan pada akhir tahun 2007. Indigo dimaksudkan sebagai wadah industri kreatif Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital untuk membangun industri kreatif yang sehat dan menyehatkan.
Menurut Eddy Kurnia, Indigo Fellowship 2009 merupakan salah satu dari seluruh rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkom di bidang Information Communication Technology (ICT) yang di antaranya bertujuan untuk menumbuhkembangkan industri kreatif digital di Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, meningkatkan profil industri kreatif digital, bersama masyarakat menjaring ide-ide segar sebagai bagian dari proses co-creation , menjalin komunitas dan karya kreatif ke dalam mata rantai proses bisnis industri kreatif yang sehat dan menyehatkan ( sustainable ), serta memosisikan Telkom Group sebagai fasilitator utama bagi industri kreatif digital di Indonesia.
"Program Indigo Fellowship 2009 merupakan salah satu bentuk apresiasi Telkom kepada individu atau kelompok yang dinilai berhasil dalam membuat karya kreatif digital," kata Eddy Kurnia. "Harapannya, ajang ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas, serta mendorong tumbuhnya digitalpreneur baru dalam industri tersebut," katanya menambahkan.
Tema yang diusung dalam program Indigo Fellowship 2009 adalah "For a Brighter Indonesian Digitalpreuneur" . Diharapkan melalui program ini akan lahir pemain baru dalam bisnis kreatif digital untuk tumbuh dan berkembang.
Eddy Kurnia menjelaskan, peserta yang dinilai memiliki ide bisnis terbaik dalam program Indigo Fellowship 2009 berhak mendapatkan apresiasi berupa dukungan dana untuk inisiasi bisnis mencapai Rp 50 juta, menikmati berbagai fasilitas dari Telkom's Digital Creative Playground dengan nilai hingga Rp 100 juta, mengikuti workshop digitalpreneurship dan
bimbingan dari para pakar bisnis digital.
Hal yang membuat Program Indigo Fellowship ini menarik adalah para pemenang tidak hanya memperoleh hadiah uang tetapi juga berkesempatan mengikuti program pendampingan bisnis kreatif berupa business coaching yang difasilitasi langsung oleh Telkom.
"Masyarakat, baik perorangan atau kelompok yang berminat mengikuti program Indigo Fellowship dapat mendaftarkan diri melalui situs www.plasaindigo.com untuk mengirimkan ide bisnis digital mereka dan mengikuti proses seleksi secara bertahap," kata Eddy Kurnia seraya menambahkan bahwa pendaftaran peserta akan ditutup pada 20 September 2009. (*)