Festival budaya beri pemahaman soal Festival Musim Semi

id festival budaya,china-indonesia,festival musim semi,imlek

Festival budaya beri pemahaman soal Festival Musim Semi

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati (ketiga dari kiri) dan Atase Kebudayaan Kedubes China di Jakarta Wang Siping (ketiga dari kanan) membuka acara "Discovery Indonesian Chinese Heritage" di Jakarta pada 18 Januari 2025. (ANTARA/Cindy Frishanti)

Jakarta (ANTARA) - Atase Kebudayaan Kedutaan Besar China di Jakarta Wang Siping menilai bahwa kegiatan festival budaya dapat memperdalam pemahaman masyarakat Indonesia mengenai Festival Musim Semi China.

Saat berbicara dalam acara pembukaan “Discover Indonesian Chinese Heritage” di Jakarta pada Sabtu, Wang mengatakan bahwa kegiatan Festival Musim Semi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kerja sama dan pertukaran budaya di antara kedua negara.

Hal itu dikarenakan warga China yang tinggal di luar negeri, termasuk Indonesia, juga ikut merayakan festival tradisional terpenting dalam budaya China itu dan berkumpul dengan keluarga mereka selama perayaan festival, kata dia.

“Momen ini (menjadi) pertukaran budaya, setiap tahun baru Imlek adalah waktu terpenting karena semua keluarga akan kembali berkumpul dengan seluruh anggotanya,” ujar Wang.

Dia berharap agar acara seperti “Discovery Indonesian Chinese Heritage”, yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek, diadakan lebih banyak lagi dan lebih banyak orang bisa berpartisipasi.

“Kami juga berharap hubungan China-Indonesia akan semakin bersahabat,” kata Wang.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan bahwa pemerintah Jakarta selalu terbuka untuk diajak bekerja sama dalam menyelenggarakan acara-acara kebudayaan.

“Kami mempunyai ruang-ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan bersama,” ujar Suharini.

Baca juga: Kaleidoskop 2024- Membangun pariwisata di NTB berbasis budaya

Dia menambahkan bahwa sebelumnya, pemerintah Jakarta memanfaatkan ruang terbuka untuk menyelenggarakan Christmas Carol pada Desember lalu. Suharini juga berharap agar perayaan Tahun Baru Imlek kali ini dapat terselenggara dengan baik.

Discover Indonesian Chinese Heritage” adalah bagian dari program “Discover” yang diluncurkan Hotel Borobudur Jakarta bersama Perkumpulan Hakka Indonesia dan Museum Hakka Indonesia. Acara itu digelar pada 18 Januari-16 Februari untuk merayakan Imlek 2025.

Baca juga: Harmoni budaya di karnaval drum Hong Kong

Pengunjung bisa mengikuti beragam aktivitas budaya, seperti belajar tari, kaligrafi, tai chi, dan seni merangkai bunga, yang dipandu oleh Elder Academy Hakka.

Program “Discover” yang diselenggarakan sejak dua tahun lalu itu bertujuan untuk melestarikan kesenian, budaya, kekayaan alam, potensi wisata, dan hal menarik lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.