Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy membahas upaya peningkatan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI).
"Kedatangan kami untuk mempererat kebersamaan antar kementerian sekaligus mengkonsolidasikan beberapa hal rencana Kementerian P2MI yang di antaranya meningkatkan kualitas pelindungan pekerja migran," kata Karding di Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta, Jumat.
Karding menjelaskan kedua kementerian juga membahas upaya untuk membangun pemberdayaan yang semakin baik dan penempatan PMI dengan tingkat keterampilan yang lebih baik ke depannya.
"Kami berdua memiliki pemikiran, persepsi, mindset, dan ide yang sama ke depannya," ucap Karding.
Baca juga: Tak ada PMI terkena dampak gempa bumi di Taiwan
Sementara itu, Wamen P2MI Christiani Aryani, yang ikut mendampingi Karding, mengatakan Kemen-P2MI juga mendapat masukan dari kepala Bappenas tentang bagaimana memetakan world employment map yang jauh lebih luas, yang memuat tentang negara-negara yang membutuhkan pekerja Indonesia dan cara penempatannya.
"Jadi, jangan hanya memenuhi job order saat ini, namun juga bagaimana peluang ke depannya," kata Christiani.
Baca juga: APJATI NTB minta pemda bantu pemberangkatan 518 calon PMI
Lebih lanjut Wamen mengatakan bahwa pertemuan tersebut juga membahas hubungan antara PMI dengan diplomasi ekonomi, tentang bagaimana para PMI dapat mengambil peran di dalamnya.
"Ini sesuatu yang baru. Nanti kami akan exercise lagi dan tentunya kami sangat senang karena mendapatkan dukungan real dari Bapennas," katanya.