Awas narkoba!! BNN gelar operasi gabungan di Mataram jelang Ramadhan

id BNN ,Kota Mataram, narkoba,opgap,operasi gabungan

Awas narkoba!! BNN gelar operasi gabungan di Mataram jelang Ramadhan

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melakukan tes urine dalam kegiatan operasi gabungan upaya pencegahan minuman beralkohol, dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba wilayah Kota Mataram, Sabtu malam (25/1-2025). (ANTARA/HO-BNN Kota Mataram). 

Mataram (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan operasi gabungan sebagai upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba guna menciptakan kondusifitas menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

Kepala BNN Kota Mataram Kombes Pol Yuanita Amelia Sari di Mataram, Minggu mengatakan, kegiatan operasi gabungan tersebut dilaksanakan Sabtu malam (25/1) dengan untuk menyasar lokasi-lokasi kos-kosan serta kafe yang diduga terlibat dalam perdagangan minuman keras, sekaligus melakukan deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

"Tadi malam kami menyasar 2 titik kos dan 3 kafe, yakni Bidari, Lombok Plaza, dan Kingsman di wilayah Kota Mataram," katanya.

Baca juga: Satgas kos-kosan dibentuk di Mataram antisipasi peredaran narkoba

Dalam pelaksanaan operasi tersebut, katanya, timnya berhasil melakukan penyitaan terhadap berbagai jenis minuman keras yang tidak memiliki izin.

Selain itu, tim operasi gabungan juga melakukan pemeriksaan tes urine kepada para karyawan dan pengunjung yang ada di tempat tersebut baik kos maupun kafe.

"Langkah itu kami lakukan untuk bisa dapat mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan narkoba secara lebih efektif," katanya.

Baca juga: BNN temukan dua orang positif narkoba dalam razia P4GN di Mataram

Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan bahwa satu orang terdeteksi positif mengonsumsi metamfetamine (sabu), sehingga yang bersangkutan segera dibawa ke Kantor BNN Kota Mataram untuk menjalani proses pendalaman dan asesmen yang lebih mendetail, guna memberikan penanganan yang tepat dan komprehensif.

"Alhamdulillah, secara keseluruhan kegiatan ini dapat dikatakan berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada protes baik dari pemilik atau penghuni kos maupun kafe," katanya.

Di lebih jauh Yunita mengatakan, dalam kegiatan operasi gabungan itu, BNNK Kota Mataram, bekerja sama dengan Pemkot Mataram yang melibatkan berbagai instansi terkait seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Camat Sandubaya, Lurah Mandalika, serta TNI-Polri.

Baca juga: BNNK usul bantuan alat tes urine narkoba di Mataram
Baca juga: Komunitas masyarakat pelopor rehabilitasi narkoba dibentuk di Mataram