FKYL minta pemda adil dalam memperhatikan yayasan di Lombok NTB

id FKYL,pemda,adil,yayasan,lombok,NTB

FKYL minta pemda adil dalam memperhatikan yayasan di Lombok NTB

Forum Komunikasi Yayasan Lombok (FKYL) menggelar rapat kerja perdana di Hotel Golden Palace, Mataram, pada Minggu (26/01/2025). (ANTARA/HO-Hanifia Himmatuzzainiah)

Mataram (ANTARA) - Forum Komunikasi Yayasan Lombok (FKYL) minta pemerintah daerah (pemda) adil dalam memperhatikan keberadaan yayasan-yayasan yang ada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)

"Pemerintah harus adil dalam memperhatikan keberadaan yayasan-yayasan ini, tanpa pilih kasih," ujar ketua FKYL, Hasanah Efendi dalam keterangannya di Mataram, Senin.

Hal ini juga disampaikan Hasanah saat menggelar rapat kerja perdana di Hotel Golden Palace, Mataram, pada Minggu (26/01/2025). Kegiatan ini dihadiri seluruh anggota FKYL, yang dibentuk pada 23 November 2024.

"Rapat kerja perdana ini menjadi forum resmi untuk membahas program kerja dan usulan kegiatan yang akan menjadi prioritas serta ditetapkan sebagai agenda resmi FKYL. Hasilnya akan dimasukkan dalam rencana kerja dan rencana anggaran tahunan 2025" kata ketua FKYL, Hasanah Efendi dalam sambutannya di Mataram.

Hasanah Efendi, yang akrab disapa Hasfen, juga menjelaskan bahwa terbentuknya FKYL dilandasi keprihatinan terhadap kondisi yayasan-yayasan di Lombok yang belum mendapat perhatian memadai dari pemerintah.

"Para ketua yayasan ini membangun dari nol, mulai dari menyediakan lahan, bangunan, hingga pengadaan Sumber daya manusia secara mandiri dan sukarela. Untuk itu pemerintah harus adil," ujarnya.

FKYL saat ini terdiri dari 25 yayasan di Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Jumlah anggota tersebut masih dibatasi untuk sementara waktu, namun ke depan akan dievaluasi sesuai kebutuhan.

"Melalui forum ini, kami berharap pemerintah lebih memperhatikan yayasan-yayasan ini. Banyak program pemerintah yang bisa disinergikan dengan FKYL untuk membangun agama, bangsa, dan negara tercinta," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Lombok Timur, H. Mustafa, mengapresiasi terbentuknya FKYL. Ia menilai forum ini dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah, khususnya dalam bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyambut baik terbentuknya FKYL. Forum ini memiliki potensi besar untuk mempercepat pembangunan, terutama melalui kolaborasi program kerja yang selaras dengan visi-misi kepala daerah terpilih,” ujar Mustafa.

Ia juga berharap rapat kerja FKYL menghasilkan inovasi program yang dapat mendukung kemajuan daerah dan bangsa secara umum, mengingat yayasan memiliki peran yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“FKYL harus menjadi pelopor inovasi demi kemajuan masyarakat, karena aktivitas yayasan sangat berakar di tengah-tengah warga,” tutup Mustafa.

Baca juga: Yayasan di Lombok Tengah dilaporkan penerbitan ijazah palsu
Baca juga: Kasus yayasan di Lombok Tengah terbitkan ijazah palsu kini naik penyidikan