Satria Duta meraih IM menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament

id PB PERCASI,Satria Duta Cahaya,Indonesia GM Tournament,Indonesia GM Tournament 2025

Satria Duta meraih IM menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament

Pecatur Indonesia MF Satria Duta Cahaya (kiri) saat berhadapan dengan MIW Ivana Maria Lasama (kanan) dalam pertandingan babak kesepuluh kategori IM gelaran Indonesia GM Tournament 2025 di Hotel Mewangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/02/2025). (ANTARA/HO-PB PERCASI)

Jakarta (ANTARA) - Pecatur Indonesia MF Satria Duta Cahaya (2360 elo rating) meraih gelar internasional master (IM) seusai memenangi babak kesepuluh menghadapi seniornya MIW Ivana Maria Lasama (2040) pada kategori IM gelaran Indonesia GM Tournament di Hotel Mewangi, Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Kemenangan ini membuat Satria Duta kini memiliki tambahan nilai 1 VP menjadi 7,5 VP, yang langsung meraih IM Norma yang ketiga alias langsung memenuhi persyaratan menyandang gelar IM.

"Menang lawan Ivana Maria di babak kesepuluh tentunya harapan yang saya inginkan untuk meraih nilai IM Norma yang ketiga terkabul. Bahkan saya bersyukur langsung memenuhi persyaratan meraih gelar IM," kata Satria Duta Cahaya dalam keterangan resmi PB PERCASI.

Pecatur berusia 17 tahun tersebut bertekad akan tampil ngotot menghadapi MIW Latifah Lasya di babak ke-11, dengan harapan dapat terus meraup nilai elorating.

Di babak sepuluh, IM Nayaka Budhidharma bermain remis setelah ditahan pecatur Vietnam WGM Nguyen Thi Mai Hung (2216).

Baca juga: Petenis Djokovic melaju ke perempat final Australian Open

Hasil ini membuat Nayaka harus turun ke peringkat ketiga usai mengoleksi total 7,5 VP dan kalah nilai solkof dari Satria Duta yang berada di peringkat kedua.

Di kategori GM, pecatur Indonesia IM Yoseph Taher bermain resmi menghadapi pecatur India GM Sethuraman S.P (2557). Hasil ini membuat Yoseph harus menunda langkah untuk segera menyegel gelar grand master (GM) usai kurang 0,5 VP dan kini telah mengamankan 7 VP.

Baca juga: Petenis Jannik Sinner melenggang ke final Australian Open

Yoseph harus berjuang lebih keras untuk mengunci nilai GM norma, pasalnya akan bersua pecatur Australia GM Kuybokarov Temur di babak kesebelas.

Pemimpin sementara klasemen di kategori GM masih diamankan oleh pecatur Azerbaijan GM Safarli Eltaj yang mengatasi perlawanan IM Aditya Bagus Arfan di pertandingan babak kesepuluh.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem bangga atas prestasi yang diraih pecatur muda Satria Duta yang menyandang gelar Internasional Master (IM) di usia 17 tahun.

"Dengan usia yang relatif muda, Satria Duta prestasinya bisa digenjot lebih cepat di tingkat Internasional untuk meraih nilai GM Norma hingga mencapai gelar GM murni," papar Kristianus Liem.