Jepang pastikan sudah tangani insiden gas metana

id Jepang,World Expo, Insiden, Gas metana, ASEAN

Jepang pastikan sudah tangani insiden gas metana

Duta Besar Jepang untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kiya Masahiko (kiri) dan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Korporasi dan Komunitas Naraya S. Soeprapto (kanan) dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Rabu (9/4/2025). (ANTARA/Katriana)

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Jepang untuk Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Kiya Masahiko memastikan Pemerintah Jepang telah mengambil tindakan untuk menangani insiden konsentrasi gas metana di salah satu lokasi di Osaka Jepang.

Pernyataan itu diutarakan Dubes Masahiko dalam konferensi pers di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu menjelang kegiatan World Expo 2025 yang akan diadakan di Osaka, Jepang, dari 13 April sampai 13 Oktober 2025.

"Tindakan pencegahan telah diambil dan pemeriksaan lainnya telah dilakukan," kata Dubes Masahiko.

Masahiko mengatakan bahwa konsentrasi gas metana di salah satu tempat di Osaka telah terdeteksi dan diketahui sejak tahun lalu. Selama pemeriksaan, area konsentrasi tinggi gas metana lainnya juga terdeteksi. Namun, hal itu sudah segera ditangani.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan pemeriksaan secara penuh dan memastikan transparansi upaya penanganannya kepada publik. Untuk itu, Masahilo optimistis bahwa World Expo yang akan diadakan di Osaka Jepang akan sukses digelar tanpa ada kemungkinan munculnya isu keamanan.

"Jadi, pemerintah, Kepala Sekretaris Kabinet, telah menjelaskan semuanya, termasuk langkah-langkah penanggulangan, dan memastikan keamanannya terjamin," kata dia.

Baca juga: Kapolri sesalkan insiden kekerasan jurnalis ANTARA di Semarang

Terlepas dari upaya pencegahan yang dilakukan Pemerintah Jepang, Masahiko juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan ASEAN dan negara-negara anggotanya untuk menyukseskan upaya pengamanan World Expo 2025.

"Jadi, saya pikir poin pentingnya adalah kita bekerja dengan ASEAN, semua negara ASEAN, mitra, untuk menyukseskan masalah keselamatan ini," kata Masahiko.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Urusan Korporasi dan Komunitas Naraya S. Soeprapto meyakinkan bahwa sejumlah persiapan telah dilakukan, termasuk dalam mengantisipasi isu keselamatan.

Baca juga: Anita Wahid meminta Malaysia selidiki menyeluruh insiden penembakan WNI

"Isu keselamatan selalu disampaikan secara terbuka dan transparan. Dan seperti yang disebutkan Dubes Kiya, ada sejumlah pembaruan informasi untuk memastikan bahwa situasi aman untuk mengakomodasi pengunjung global ke Osaka," kata Naraya.

Dirinya yakin dengan informasi yang telah diberikan kepada ASEAN terkait upaya antisipasi untuk mengatasi isu keselamatan. "Kami yakin dengan informasi yang telah diberikan kepada kami," demikian katanya.