Kupang, NTT (ANTARA) - Wali Kota Kupang, NTT, dr. Christian Widodo menyebut Koepan Festival yang digelar pada 11-12 April 2025 sebagai ajang memberdayakan UMKM dan meningkatkan ekonomi lokal.
“Koepan Festival ini menjadi implementasi nyata misi saya bersama Wakil Serena dalam meningkatkan daya saing ekonomi Kota Kupang berbasis UMKM lokal,” kata Wali Kota Christian dalam sambutan pembuka acara Koepan Festival 2025 di Kupang, Jumat malam.
Koepan Festival merupakan acara yang digelar pemerintah kota melalui Dinas Pariwisata dalam rangka ulang tahun ke-139 Kota Kupang dan hari jadi ke-29 sebagai daerah otonomi kota pada 25 April 2025.
“Nanti ke depan akan ada banyak acara publik seperti ini, tidak hanya saat ulang tahun kota saja. Supaya kita bisa gerakan UMKM secara berkelanjutan,” kata dia.
Adapun jumlah UMKM yang hadir dan mengisi lapak jualan dalam acara dua hari tersebut sebanyak 50-an UMKM lokal. Karena itu, Christian berharap momen festival ini bisa semakin mengenalkan para pelaku UMKM lokal sekaligus meningkatkan pendapatan usaha.
“Kegiatan ini harus bermanfaat baik bagi para peserta yang hadir, pelaku UMKM yang berjualan maupun masyarakat sekitar dan juga lingkungan,” katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengajak warga Kota Kupang khususnya generasi muda untuk terus berakar pada budaya sendiri. Hal ini sejalan dengan tema Koepan Festival 2025 yakni “Cultures Inspires, Youth Revives” yang berarti “ Budaya Menginspirasi, Kaum Muda Menghidupkan”.
Baca juga: Jakarta siapkan anggaran Rp300 miliar untuk dukung UMKM
Baca juga: Ketua Dekranasda NTT mendorong kemitraan strategis bagi pengembangan UMKM
Ia menekankan agar warisan budaya multikultural di Kota Kupang harus terus hidup, karena agenda ini menjadi ruang untuk melestarikan kebudayaan lokal.
“Kupang tidak boleh hanya dikenal dengan pantai yang indah dan langit yang biru, tetapi juga harus dikenal sebagai kota dengan budayanya yang kuat, hidup, dan menyatukan,” katanya.