Mataram (ANTARA) - Efek Bandwagon adalah fenomena psikologis di mana orang cenderung melakukan sesuatu (atau mempercayai sesuatu) karena banyak orang lain melakukannya.
Bahasa sederhananya adalah "ikut-ikutan". Ini adalah manifestasi dari kebutuhan manusia untuk konformitas dan validasi sosial. Manusia sering kali merasa lebih aman, nyaman, dan benar ketika melihat orang lain melakukan atau meyakini hal yang sama dengan apa yang dilakukannya.
Dampak efek ini bisa negatif, namun bisa juga menjadi positif.
Dalam konteks film "Bidaah" dan keberanian para korban kekerasan seksual, Efek Bandwagon bekerja mungkin seperti ini:
Observasi dan Identifikasi
Seorang korban menonton film tersebut dan menyaksikan karakter-karakter yang mengalami pengalaman serupa dengan dirinya. Ia mengamati bahwa karakter-karakter ini, meskipun menghadapi ketakutan dan tantangan, akhirnya menemukan keberanian untuk berbicara. Ia mungkin mulai mengidentifikasi diri dengan karakter-karakter tersebut dan merasakan bahwa pengalaman mereka divalidasi.
Persepsi Perubahan Norma Sosial
Film tersebut, jika berhasil memicu diskusi publik, dapat menciptakan persepsi bahwa norma sosial sedang berubah. Sebelumnya, melaporkan kekerasan seksual oleh tokoh agama mungkin dianggap tabu, berbahaya, atau sia-sia. Namun, film tersebut dapat mengubah persepsi ini dengan menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang bersedia berbicara, mendukung korban, dan menuntut keadilan.
Berkurangnya Rasa Takut dan Stigma
Efek Bandwagon dapat mengurangi rasa takut dan stigma yang terkait dengan melaporkan kekerasan seksual. Ketika seorang korban melihat orang lain berbicara, ia mungkin berpikir, "Jika dia bisa, mungkin aku juga bisa." Keberanian orang lain menjadi bukti bahwa ada kemungkinan untuk selamat, untuk mendapatkan dukungan, dan untuk mencapai keadilan. Stigma yang sebelumnya terasa berat mulai terasa lebih ringan karena ada orang lain yang juga menanggungnya.
Dukungan dan Solidaritas
Ketika satu orang korban berani berbicara, ia membuka pintu bagi korban lain untuk melakukan hal yang sama. Mereka dapat saling mendukung, berbagi pengalaman, dan membangun komunitas solidaritas. Ini menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para korban untuk mengungkapkan kebenaran mereka.
Efek Domino
Inilah inti dari Efek Bandwagon. Keberanian satu orang memicu keberanian orang lain, yang pada gilirannya memicu keberanian orang lain lagi. Efek ini dapat menciptakan gelombang perubahan sosial yang signifikan. Setiap laporan baru memperkuat narasi bahwa kekerasan seksual oleh tokoh agama adalah masalah serius yang harus ditangani, dan bahwa para korban tidak sendirian.
Pertanyaan selanjutnya adalah...
Mengapa Efek Bandwagon Sangat Kuat dalam Kasus Kekerasan Seksual dalam Konteks Agama?
Kekuatan Otoritas
Tokoh agama seringkali memiliki otoritas yang sangat besar dalam komunitas mereka. Melawan otoritas ini membutuhkan keberanian yang luar biasa, dan Efek Bandwagon dapat memberikan dukungan moral dan psikologis yang dibutuhkan.
Stigma dan Rasa Malu
Kekerasan seksual seringkali disertai dengan rasa malu dan stigma yang mendalam, terutama dalam konteks agama yang konservatif. Melihat orang lain berbicara dapat membantu para korban mengatasi rasa malu mereka dan merasa lebih percaya diri untuk mencari pertolongan.
Takut akan Pembalasan
Para korban mungkin takut akan pembalasan dari pelaku atau dari komunitas yang mendukungnya. Efek Bandwagon dapat menciptakan perasaan bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa ada kekuatan kolektif yang melindungi mereka.
Keraguan Diri
Korban seringkali meragukan diri sendiri dan mempertanyakan apakah pengalaman mereka "cukup buruk" untuk dilaporkan. Melihat orang lain dengan pengalaman serupa berbicara dapat membantu mereka memvalidasi pengalaman mereka dan merasa lebih yakin untuk mencari keadilan.
So...
Efek Bandwagon adalah kekuatan yang kuat yang dapat memicu perubahan sosial yang signifikan. Dalam konteks film "Bidaah" dan keberanian para korban kekerasan seksual, efek ini dapat menciptakan gelombang keberanian, dukungan, dan keadilan. Dengan memahami dan memelihara Efek Bandwagon, kita dapat membantu menciptakan dunia yang lebih aman dan adil bagi semua orang.
Wallahu a'lam
*) Penulis adalah akademisi UNU Mataram
