Heboh!! Seorang siswi SMA di Lombok Timur melahirkan di toilet

id Kasus penemuan bayi,NTB,Siswi ,Lombok Timur,siswi melahirkan di toilet,siswi SMA

Heboh!! Seorang siswi SMA di Lombok Timur melahirkan di toilet

Ilustrasi- Bayi yang baru lahir. (ANTARA/HO/Internet)

Mataram (ANTARA) - Seorang siswi salah satu sekolah swasta di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan inisial SN (16) melahirkan seorang diri di toilet Puskesmas Selong.

Meski yang bersangkutan datang ke Puskesmas diantarkan orang tuanya tapi tidak mengetahui penyakit yang dialami anaknya.

"Setelah melahirkan siswi itu lalu meminta bantuan ibunya untuk meminjamkan gunting ke petugas Puskesmas yang piket pada waktu untuk digunakan memotong tali pusar bayinya," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Oesman di Lombok Timur, Minggu.

Untuk kemudian menaruh bayi berjenis kelamin perempuan di dekat toilet tanpa busana dengan ditutup penutup bak yang ada dalam toilet tersebut.

Habis melahirkan siswi itu lalu pulang dari Puskesmas setelah diberikan suntikan dengan wajah pucat, akan tapi setelah itu siswi itu pulang ke rumahnya.

"Akan tapi apa yang dilakukan siswi itu tidak diberitahukan kepada orang tua maupun perawat puskesmas," katanya.
Baca juga: Siswi usia 13 tahun di Lombok Timur diduga digilir sembilan orang hingga hamil

Setelah siswi itu pulang kemudian penunggu pasien mendengar suara bayi menangis di dalam toilet, sehingga langsung mengecek.

"Betapa kagetnya ketika melihat bayi dengan kondisi tanpa busana di dalam toilet," katanya.

Kemudian petugas puskesmas langsung bayi dengan memberikan pertolongan agar selamat, sehingga sampai akhirnya bayi yang ditemukan itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soejono Selong setelah berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

Petugas kepolisian lalu mendatangi Puskesmas Selong setelah mendapatkan laporan dan melakukan pengecekan CCTV untuk menemukan pelaku,sehingga akhirnya berhasil setelah melakukan kerja keras.

"Petugas mendatangi rumah pelaku dan mengamankan dengan membawa ke kantor polisi untuk diminta keterangan dan guna proses hukum serta penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: Hamil enam bulan, siswi SMA di Lotim laporkan pacarnya ke polisi karena tak mau bertanggung jawab

Dari keterangan pelaku kepada petugas kalau bayi yang dilahirkan itu hasil hubungan intim dengan seorang pemuda dari kecamatan yang sama sejak pertengahan 2024

Sementara tempat melakukan hubungan seperti layaknya suami istri di lapak yang berada di kawasan Pantai Labuhan Haji dalam kondisi sepi dengan dilakukan berulang kali.

"Akibatnya pelaku tidak datang bulan dan memberitahu pacar kalau hamil, namun sang pacar mengetes dengan alat kehamilan ternyata positif hamil, sehingga sang pacar meminta pelaku untuk menggugurkan kehamilannya dengan meminum obat miso prostol," katanya.

Tapi kemudian hasilnya tidak mempan, karena pada bulan puasa Maret 2025 pelaku ngidam ingin makan yang aneh-aneh, sehingga dari sanalah pelaku mulai curiga kalau obat yang diminum tidak bisa menggugurkan bayinya yang ada dalam janinnya.

" Saat diperiksa pelaku mengakui semua perbuatannya," katanya.