Mataram (ANTARA) - PT Air Minum Giri Menang (PTAM) Perseroda Kabupaten Lombok Barat-Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencanangkan pelayanan prima 24 jam sebagai komitmen pemberian layanan prima bagi masyarakat.
Kegiatan pencanangan yang dirangkaikan tasyakuran Hari Ulang Tahun PTAM Giri Menang ke-45, dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat Hj Nurul Adha, Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman, Direktur Utama PT Air Minum (PTAM) Giri Menang H Sudirman, jajaran komisaris, serta para tamu undangan lainnya di Kantor PTAM Giri Menang di Jalan Pendidikan Kota Mataram, Senin.
"Pencanangan layanan 24 jam tersebut sesuai dengan tagline HUT Ke-45 PTAM Giri Menang yakni wujudkan layanan prima 24 jam, sehat dan lingkungan lestari (Prestasi)," kata Direktur Utama PTAM Giri Menang H Sudirman saat memberikan sambutan.
Terkait dengan itu, untuk mendukung layanan prima 24 jam itu, PTAM Giri Menang juga telah menyiapkan tim teknis dan operator melalui call center 24 jam dengan petugas operasional 24 jam.
Baca juga: PTAM Giri Menang lanjutkan bantuan gratis air bersih untuk rumah ibadah
Selain itu dibuka juga pusat informasi (command center) yang bisa membaca secara langsung berapa tekanan air, wilayah mana terdampak kerusakan jaringan atau lainnya, database pelanggan terintegrasi memudahkan penyampaian informasi terpadu dan terintegrasi ke pelanggan.
Bahkan, lanjutnya, untuk percepatan layanan PTAM Giri Menang akan melakukan perjanjian kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk penerapan tandatangan elektronik.
Targetnya, para manajer bisa bekerja dari rumah untuk menyetujui mempercepat proses penanganan keluhan masyarakat terhadap layanan air.
"Apalah itu untuk perbaikan jaringan, maupun peningkatan kualitas air pelanggan," katanya.
Sementara Wakil Bupati Kabupaten Lombok Barat Hj Nurul Adha dalam kesempatan itu berharap di usia ke-45 PTAM Giri Menang bisa membangun dan melakukan perbaikan jaringan di Kota Mataram dan di Lombok Barat.
Baca juga: PTAM Giri Menang canangkan Desa Besari untuk jaga sumber mata air
Pasalnya, salah satu indikator kemiskinan adalah tidak adanya akses air bersih. Oleh karena itu, PTAM Giri Menang harus mampu berpartisipasi menurunkan angka kemiskinan dengan perluasan jaringan dan penyediaan air bersih.
Di Lombok Barat saat ini tercatat sebesar 12 persen warga miskin dan 1,57 persen kemiskinan ekstrem.
"Harapan kami bagaimana PTAM berkembang dan pemerintah daerah memberikan dukungan lebih besar untuk kolaborasi meningkatkan cakupan air bersih serta penanganan kemiskinan," katanya.
Baca juga: 500 KK di Mataram dapat bantuan sambungan air bersih gratis
Sedangkan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman dalam sambutan singkatnya memberikan apresiasi atas kinerja PTAM Giri Menang selama 45 tahun.
"Tapi harus tetap tingkatkan layanan, jangan sampai tidak ada air menetes ke masyarakat. Air merupakan sumber kehidupan," katanya.
Kegiatan tasyakuran HUT PTAM Giri Menang tersebut diawali juga dengan kegiatan upacara, dan peresmian pembangunan Musala Zam-Zam, serta peluncuran maskot perusahaan.
Baca juga: Perumahan di Mataram dan Lombok Barat wajib sediakan tandon air
Baca juga: PTAM Giri Menang Mataram sukses pertahankan hasil audit pemantauan mutu