POLISI TEMBAK MATI EMPAT PERAMPOK EMAS

id

Jakarta (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (27) malam menembak mati empat tersangka kasus perampokan yang telah dua kali merampok toko emas.

Pusat Komunikasi dan Informasi Polda Metro Jaya, Jumat, menyebutkan, selain menembak mati empat tersangka, polisi juga menangkap dua tersangka dalam kasus yang sama.

Empat orang tersangka yang tewas tertembak adalah Busri (46) Purwanto (32), Sidik (34) dan Marjo alias Bejo (36).

Busri diduga menjadi pimpinan dalam setiap aksi kejahatan yang melibatkan para tersangka itu.

Polisi terpaksa menembak mati para tersangka pelaku kejahatan itu karena mereka berupaya melawan polisi saat hendak ditangkap dengan senjata api.

Sedangkan yang dapat tertangkap adalah Setiawan (30) dan Arifudin (32).

Saat penangkapan, polisi dapat menyita dua pucuk senjata api sebagai barang bukti.

Para tersangka tertangkap polisi di beberapa tempat terpisah yakni Bintaro (Jakarta Selatan), Lebak Bulus (Jakarta Selatan), Kampung Melayu (Jakarta Timur) dan Pasar Minggu (Jakarta Selatan).

Mereka setidaknya terlibat dua kali kasus perampokan toko emas yakni di Pesing, Jakarta Barat dan Kosambi, Teluk Naga, Tangerang, Banten.

Di Pesing, para tersangka mengambil 1,5 kilogram emas dalam bentuk aneka perhiasan saat umat sebagian besar warga sekitar lokasi kejadian sedang menunaikan ibadah Shalat Jumat, pada 21 Agustus 2009.

Sementara itu, di Kosambi, kawanan penjahat ini menggasak berbagai perhiasan emas seberat enam kilogram emas, Rabu (26/8) dengan terlebih dulu melumpuhkan penjaga toko.

Mayat para tersangka dibawa ke RSCM untuk diotopsi sedangkan para tersangka yang tertangkap dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menjalani penyidikan. (*)