Perubahan regulasi MRS Mandalika 2025 tingkatkan keselamatan pembalap

id Sirkuit Mandalika ,NTB,Ajang MRS 2025

Perubahan regulasi MRS Mandalika 2025 tingkatkan keselamatan pembalap

Pembalap ajang MRS putaran tiga 2025 saat adu kecepatan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Minggu (17/08/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Perubahan regulasi teknik pada ajang Mandalika Racing Series (MRS) round tiga 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan keselamatan para pembalap.

"Demi menjaga keselamatan, keadilan dan meningkatkan kualitas kompetisi, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat resmi mengeluarkan Adendum Nomor: 2/TEKNIK MRS/ADM-AMD/VIII/2025," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Minggu.

Ia mengatakan ajang Mandalika Racing Series (MRS) 2025 menjadi salah satu kejuaraan balap motor paling bergengsi di Indonesia. Dalam konteks event ini, adendum adalah dokumen tertulis yang berisi perubahan atau penambahan dari peraturan teknik Mandalika Racing Series yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Adendum ini memuat sejumlah penyesuaian teknis yang berlaku pada beberapa kelas utama, meliputi pengaturan berat minimum, batas putaran mesin (RPM), serta ukuran komponen intake (lubang asupan udara untuk sebuah mesin) dan exhaust (knalpot)," katanya.

Baca juga: Dua Pembalap NTB bersaing di ajang MRS 2025 Mandalika

Ia mengatakan tujuannya adalah menyeimbangkan performa antar merek, memastikan persaingan tetap fair, dan mencegah dominasi berlebihan akibat keunggulan teknis tertentu.

Perubahan yang tertuang dalam adendum ini bukan sekadar pembaruan administratif, melainkan memiliki pengaruh langsung terhadap strategi setiap tim.

"Dalam hal setup motor, penyesuaian bobot dan batas RPM memaksa mekanik untuk menyetel suspensi, final gear, dan manajemen bahan bakar secara presisi," katanya.

Dari sisi manajemen pembalap, khususnya di kelas junior, pembatasan dimensi intake dan exhaust membuat keterampilan mengendarai menjadi faktor yang lebih menentukan daripada sekadar keunggulan mesin.

Baca juga: Ratusan pembalap rayakan Kemerdekaan RI di Sirkuit Mandalika Lombok

Sementara itu, dalam persaingan antar merek, pabrikan tidak lagi dapat mengandalkan spesifikasi mesin bawaan, melainkan harus mengoptimalkan setting agar sesuai dengan batas regulasi.

Dengan diberlakukan adendum itu menegaskan kembali komitmen pada kesetaraan kompetitif, keselamatan dan sportivitas.

"Regulasi ini diharapkan dapat menciptakan balapan yang semakin seru, menegangkan dan tidak diprediksi, di mana kemampuan pembalap, kecerdikan strategi tim, dan penguasaan teknis menjadi penentu utama di garis finis," katanya.

Ajang Mandalika Racing Series putaran tiga berlangsung sejak Jumat 15 Agustus hingga Minggu 17 Agustus 2025.

Baca juga: Puluhan pembalap junior bersaing masuk akademi VR46 di Mandalika
Baca juga: Pembalap NTB Arai juara race pertama MRS 2025 Sirkuit Mandalika Lombok
Baca juga: Sebanyak 136 starter bersaing di ajang MRS Sirkuit Mandalika Lombok

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.