Catat! Rekrutmen pendamping desa akan dilakukan akhir tahun target 35.000 orang

id Rekrutmen Pendamping Desa, Pendamping Desa, Kemendes PDT, Ahmad Riza Patria,Pendamping desa 2025,Pendamping desa 2026

Catat! Rekrutmen pendamping desa akan dilakukan akhir tahun target 35.000 orang

Tangkapan layar - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Kemendes PDT di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (8/9/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa pihaknya berencana menggelar rekrutmen pendamping desa pada akhir tahun.

"Mulai akhir tahun ini kami mulai melakukan rekrutmen," kata pria yang akrab disapa Ariza itu dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Kemendes PDT di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

Hal tersebut pun disampaikan Wamendes Ariza menanggapi pertanyaan dari Komisi V DPR RI terkait dengan waktu rekrutmen pendamping desa, mengingat sebagian pihak di desa mulai mempertanyakan hal itu.

Berikutnya, Wamendes menyampaikan hingga saat ini rekrutmen pendamping desa memang belum dilakukan karena adanya keterbatasan anggaran. Saat ini, kata dia, pendamping desa yang ada merupakan mereka yang direkrut pada tahun 2024.

"Pendamping desa yang ada sekarang di 2025 masih produk lama dari 2024. Kementerian kami belum melakukan rekrutmen baru dan penempatan baru dari pendamping desa karena keterbatasan dana yang ada," kata dia.

Katerbatasan dana itu, ucap Ariza melanjutkan, juga menyebabkan para pendamping desa saat ini mendampingi lebih dari satu desa, mengingat jumlah desa di tanah air mencapai 75.266.

"Maka, satu pendamping desa ada yang melakukan pendampingan untuk lebih dari satu desa. Ada (pendamping desa) mendampingi dua, bahkan tiga desa," ucap dia.

Ke depannya pada tahun 2026, Ariza menyampaikan pula bahwa Kemendes PDT telah menargetkan pendamping desa di tanah air mencapai 35.000 orang. Sejalan dengan target itu, Kemendes mengalokasikan anggaran sebanyak Rp1,68 triliun. Perekrutan pendamping desa pun menjadi salah satu program prioritas Kemendes PDT pada tahun mendatang.

Ia juga menyampaikan bahwa Kemendes berkomitmen memastikan pendamping desa merupakan orang-orang yang memiliki jiwa pengorbanan dan pengabdian yang tinggi.

"Jadi orang yang mencari kerja tidak bisa menjadi pendamping desa. Orang-orang yang mengabdilah, yang punya keinginan sungguh-sungguh untuk membangun desa yang bisa menjadi pendamping desa, mengingat honorarium yang sangat terbatas," ucap dia.

Diketahui, honorarium pendamping desa sekitar Rp1,8 hingga Rp2,2 juta per orang.

Pewarta :
Editor: Ahmad Khaerul Arham
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.