Mataram (ANTARA) - InJourney Development Corporation (ITDC) mencatat realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada triwulan II tahun 2025 mencapai Rp14,66 miliar atau 2,73 persen dari target 2025.
Pejabat sementara (Pjs) General Manager KEK Mandalika Agus Setiawan mengatakan realisasi inestasi sebesar Rp14,66 miliar ini dari total target Rp537 miliar di kawasan itu di tahun 2025.
"Realisasi triwulan II ini terhitung Januari hingga Juni 2025," ujarnya dalam diskusi publik dengan tema "The Mandalika: Jalan NTB menuju Destinasi Kelas Dunia" di Mataram, Selasa (23/9).
Ia menyebutkan ada pun total kucuran dana dari negara untuk pengembangan KEK Mandalika, mulai dari infrastruktur dan pembangunan kawasan serta pembangunan Sirkuit Mandalika sejak awal tahun 2018 sudah mencapai Rp5,74 triliun.
"Jumlah pengelola usaha (dari luar suntikan pemerintah) mencapai Rp0,72 triliun," kata Agus.
Menurut dia, kegiatan investasi di Mandalika telah berjalan dengan baik. Baik dari sisi target dan investasi yang sedang berjalan di KEK Mandalika.
"Pengembangan pariwisata kita bukan sekedar dua atau dua tahun ke depan. Jadi, proyeksi kita ini jangka panjang yang memang ada jadwal pengembangan di semua zona," terangnya.
Agus menambahkan KEK Mandalika yang kini mengelola lahan seluas 1.175 hektare telah melakukan sejumlah pengembangan kawasan di mulai dari zona timur, tengah dan zona barat.
"Dari pengembangan di dalam KEK Mandalika, kami telah mampu menyerap 19.010 orang tenaga kerja, dengan 31 objek kerjasama, 25 LUDA (Land Utilization and Development Agreement) 6 perjanjian kerja sama (PKS) 28 pelaku usaha dan 14 NPU," ujar Agus.
Baca juga: Akademisi mendorong peningkatan kapasitas SDM tunjang Mandalika
Ia menegaskan pengembangan investasi yang dikembangkan ke depan, yakni bagaimana menarik para investor dari luar Indonesia. Dari angka target investasi Rp537 miliar tersebut tidak hanya investasi di pengembangan pariwisata tetapi juga pengembangan infrastruktur kawasan.
"Jadi, itu semua berkaitan dengan rencana dengan infrastruktur juga. Jadi angka itu yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah untuk pengembangan di Mandalika," ucapnya.
Baca juga: Ribuan personel gabungan siap amankan MotoGP 2025 di Mandalika
Ia menambahkan dari angka tersebut, terbesar digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur dasar, jalan, sirkuit dan pembangunan aksesibilitas hingga pembebasan lahan di dalam KEK Mandalika.
"Itu memang jadi PR kami untuk terus mengembangkan investasi ini. Jadi kita doakan semua investasi ini lebih baik lagi ke depan dalam mengelola kegiatan di Mandalika termasuk MotoGP," katanya.
