Seorang warga Dompu tewas disambar petir saat hujan deras

id Tewas Terkena Petir, Cuaca Ekstrem,Tersambar Petir, Polres Dompu, Polsek Kempo

Seorang warga Dompu tewas disambar petir saat hujan deras

Tampak Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin memimpin evakuasi korban sambaran petir bersama warga di Desa Soro, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Jumat (17/10/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Dompu

Dompu (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia setelah tersambar petir saat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Kempo, Jumat (17/10).

Korban diketahui bernama A. N. Ayudin Jainudin (35), warga Dusun Nciu, Desa Soro. Insiden tersebut, terjadi sekitar pukul 14.00 Wita ketika korban berada di area terbuka, sebelum tiba-tiba disambar petir.

Kapolsek Kempo IPTU Jubaidin, melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU Nyoman Suardika, menjelaskan, setelah kejadian korban sempat dievakuasi oleh personil Polsek Kempo bersama warga ke Puskesmas setempat. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Petugas medis memastikan korban meninggal dunia akibat luka bakar serius sambaran petir," ujarnya.

Baca juga: Geger! pemancing tewas disambar petir di Pantai Obel-Obel Sambalia

Atas kejadian tersebut, Polsek Kempo menyampaikan, duka cita mendalam kepada keluarga korban serta mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan beraktivitas di luar ruangan menghadapi cuaca ekstrem saat ini.

"Kami mengimbau warga untuk segera berlindung di tempat aman ketika hujan disertai petir. Keselamatan harus menjadi prioritas,” ujarnya.

Pihak keluarga korban, menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan rencananya, jenazah korban akan dimakamkan pada Sabtu (18/10) di Tempat Pemakaman Umum Desa Soro.

Baca juga: Dua warga di Lombok Tengah tewas disambar petir
Baca juga: Tiga warga Lombok Timur disambar petir saat berteduh
Baca juga: Tiga warga Lombok Timur disambar petir saat berteduh

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.