Hujan semalam picu banjir di Dompu, Ratusan rumah dan lahan pertanian terendam

id Banjir Dompu, BPBD Kabupaten Dompu, BMKG, Pasca Banjir, Bencana Hidro Meteorologi, Cuaca Ekstrem

Hujan semalam picu banjir di Dompu, Ratusan rumah dan lahan pertanian terendam

Warga melintas di jalan yang tergenang banjir di Kelurahan Potu, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Minggu (9/11/2025). Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan banjir merendam ratusan rumah dan puluhan hektare lahan pertanian di empat kecamatan di daerah itu. (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Dompu)

Dompu (ANTARA) - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda Kabupaten Dompu sejak Sabtu (8/11) malam hingga Minggu (9/11) dini hari menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, merendam ratusan rumah warga serta puluhan hektare lahan pertanian.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu dalam laporan awal yang diterima ANTARA, pada Minggu malam, menyebutkan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi disertai kilat dan angin kencang yang berlangsung sejak pukul 18.00 Wita hingga 04.10 Wita.

"Empat kecamatan terendam, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter," kata Plt. Kepala BPBD Kabupaten Dompu, H. Wan Muhtajun.

Baca juga: Sebanyak 100 hektare lahan padi di Dompu terancam gagal panen

Ia memaparkan, adapun wilayah terdampak banjir yakni Kecamatan Dompu, Kempo, Woja, dan Hu'u.

"Di Kecamatan Dompu, genangan air terjadi di Desa Mbawi, Kelurahan Potu, Kelurahan Bada, dan Kelurahan Bali Satu. Sedangkan di Kecamatan Woja, air merendam sejumlah titik di Kelurahan Kandai Dua, Simpasai, Desa Wawonduru, Baka Jaya, dan Riwo.

Di Kecamatan Kempo, lanjut Muhtahun, banjir menggenangi 75 rumah di Desa Tolokalo, dan di Kecamatan Hu'u, tujuh rumah warga di Desa Hu’u turut terdampak.

"Total sementara sekitar 342 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan ketinggian air mencapai 70 sentimeter di beberapa lokasi," ujarnya.

Baca juga: Banjir rendam enam kelurahan di Kota Bima dan dua rumah terbawa arus

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi lahan pertanian di beberapa desa. Di Desa Baka Jaya tercatat 10 hektare sawah terendam, di Desa Wawonduru 50 hektare, dan di Desa Mbawi sekitar 30 hektare.

"Kerusakan juga terjadi pada sayap jembatan di Desa Hu’u yang longsor sepanjang enam meter serta longsor badan jalan di Desa Riwo sepanjang lima meter," terangnya.

BPBD Kabupaten Dompu bersama TNI, Polri, dan aparat desa telah turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan membantu warga membersihkan sisa material banjir.

Baca juga: Pemkot Bima gerak cepat bersihkan lumpur pascabanjir

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi dampak lanjutan, terutama terhadap infrastruktur, lahan pertanian, dan kesehatan masyarakat.

"Untuk sementara banjir telah surut, namun kami tetap siaga karena BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir masih dapat terjadi di beberapa wilayah Dompu," imbuhnya.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.