Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 61 kenshi yang berusia 40 sampai tertua 69 tahun mengikuti Kejuaraan Randori dan Embu Tandoku Veteran Shorinji Kempo 2025 di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, Sabtu.
"Melalui kejuaraan ini, kami ingin para veteran membina dan menjaga teknik-teknik yang sudah mereka kuasai, sesuai ilmu yang diturunkan sensei Indra Kartasasmita (pendiri Perkemi)," kata Ketua Umum PB Perkemi Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji.
Kejuaraan ini terbagi atas nomor randori (tarung) dan embu tandoku (kerapian teknik). Kenshi berusia 40-50 tahun hanya diperbolehkan bertanding dalam randori kelas 70-80 kg, 60-65 kg dan 65-70 kg.
Sementara kenshi berumur 50-70 tahun berlaga dalam embu tandoku kelas 50-60 kg dan 60-70 kg. Ketua panitia kejuaraan ini, Adi Raviadi, menilai turnamen di bawah koordinasinya itu menjadi wadah bagi para kenshi veteran untuk menyalurkan semangat berkompetisi.
Baca juga: Juara dunia kempo Dirhamsyah: sebut berkat doa masyarakat Indonesia
Adi menginginkan para kenshi senior menikmati setiap perjalanan mereka dalam kejuaraan ini.
"Kami memang mau membuat acara yang tidak biasa di mana para veteran bisa gebuk-gebukan lagi di atas matras," kata dia.
Baca juga: Kejuaraan Nasional Mandalika Shorinji Kempo Championship digelar di NTB
Salah satu peserta, Ari Sudarya, bangga bisa mengikuti kejuaraan ini.
"Saya berharap kejuaraan ini menjadi motivasi bagi para atlet muda lainnya, untuk lebih semangat berlatih dan berprestasi," tutur Ari.
