Pengembangan Geosite Rinjani dan Tambora di NTB diperkuat

id NTB,Pemprov NTB,Gunung Rinjani,Gunung Tambora,geosite

Pengembangan Geosite Rinjani dan Tambora di NTB diperkuat

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia. ANTARA/Dispar NTB.

Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat memperkuat pengembangan Geosite Rinjani dan Tambora guna menarik wisatawan sekaligus menciptakan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia mengatakan pentingnya penguatan potensi destinasi pariwisata melalui pengembangan geosite.

"Geosite Rinjani-Tambora merupakan aset pariwisata unggulan yang memiliki nilai geologi, ekologi, dan budaya yang tinggi, sehingga perlu dikelola dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan," ujarnya dalam kegiatan diskusi pengembangan Geosite Rinjani dan Tambora di Mataram, Selasa.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi NTB, perwakilan pemerintah kabupaten/kota, serta sejumlah pemangku kepentingan pariwisata yang memiliki peran strategis dalam pemajuan kawasan geosite.

Baca juga: Pengunjung di Gunung Rinjani Lombok capai 72.528 orang

Aulia berharap terbuka ruang untuk terciptanya sinergi lintas sektor, ruang edukasi bagi masyarakat dan wisatawan, ruang konservasi bagi pelestarian alam, serta ruang pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan Rinjani-Tambora.

"Kami juga mendorong lahirnya kebijakan melalui regulasi yang dapat memperkuat arah pengembangan geosite ke depan," katanya.

Diketahui Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB ditetapkan sebagai geopark dunia dalam sidang Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) pada 2018.

Baca juga: Menapak kebijakan di puncak Rinjani

Gunung Rinjani, masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Salah satu pesona unggulan TNGR, adalah Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut.

Gunung Tambora adalah gunung berapi aktif di Pulau Sumbawa, NTB, dengan ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Gunung tersebut terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Dompu yang mencakup lereng bagian barat dan selatan, serta Kabupaten Bima yang mencakup lereng bagian timur dan utara.

Tambora memiliki empat jalur pendakian utama meliputi Doro Ncanga dan Pancasila yang berada di wilayah Kabupaten Dompu, serta Piong dan Kawinda Toi yang terletak di Kabupaten Bima.

Baca juga: Jalur pendakian ilegal ke Gunung Tambora ditutup
Baca juga: BTNT: Peneliti asing ilegal di Tambora publikasikan hasil riset secara bebas
Baca juga: BTNT tutup jalur ilegal di Tambora karena kerap digunakan peneliti asing


Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.