Mataram (ANTARA) - Eric Holder (29), tersangka penembakan rapper Nipsey Hussle diringkus di kota Bellflower, menurut Departemen Kepolisian Los Angeles.
Kantor sheriff Lakewood County Los Angeles mendapat telepon pada pukul 12:53 Selasa malam dari saksi yang melihat seseorang dengan ciri-ciri yang mirip dengan deskripsi Holder, kata juru bicara Sheriff Nicole Nishida.
Detektif Biro Selatan LAPD pergi ke stasiun sheriff di Lakewood dan mengkonfirmasi bahwa orang itu memang Holder, kata petugas. Holder ditahan tanpa jaminan sambil menunggu pengajuan tuntutan pidana.
Pengejaran terhadap pelaku penembakan Hussle berlangsung sejak Minggu (31/3), saat rapper itu ditembak dan dibunuh di luar Marathon Clothing di Crenshaw Boulevard Slauson Avenue. Polisi mengidentifikasi Holder sebagai tersangka pada Senin malam, dan meminta bantuan publik untuk menemukannya.
Holder dan Hussle diyakini sudah saling kenal, kata Kepala LAPD Michel Moore. Meskipun keduanya memiliki afiliasi geng, motif penembakan itu diyakini bersifat pribadi dan tidak terkait dengan geng.
Holder pernah dituntut pada 2012 atas tuduhan kepemilikan senjata api, menurut catatan pengadilan. Dia dijatuhi hukuman 180 hari di penjara county dan masa percobaan tiga tahun.
Dua pria lain juga terluka dalam penembakan itu.
Hussle adalah seorang rapper terkenal yang menulis tentang lingkungannya di daerah Crenshaw. Album label besar pertamanya, "Victory Lap," dinominasikan album rap terbaik untuk Grammy.
Sembilan belas orang dirawat di rumah sakit setelah penyerbuan di sebuah memorial di toko Hussle pada Senin malam. Petugas pemadam kebakaran mengatakan dua orang terluka parah, satu di antaranya ditikam dan yang lain ditabrak mobil. Moore mengatakan penyerbuan dimulai ketika satu orang memperlihatkan senjata, dan orang kedua berjuang untuk melucuti senjata orang tersebut.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56