Mataram (ANTARA) - Triawan Munaf meminta masyarakat Indonesia untuk menggunakan hak pilih mereka demi memilih pemimpin yang antikorupsi dan tidak kenal waktu untuk memperjuangkan hak-hak dan kemakmuran rakyat pada Pemilihan Umum 17 April 2019.
"Jangan lupa, jangan golput," ujar mantan musisi itu dalam konser "Putih adalah Kita" di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Minggu (7/4).
Triawan, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), mengaku hadir dalam konser dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena konser digelar pada hari libur.
"Saya seorang musisi juga. Saya selalu hadir pada acara-acara musik, apalagi dalam suasana kampanye sekarang. Ini hari libur. Saya diperbolehkan untuk datang dengan atribut ini untuk mendukung kembali Bapak Jokowi," ujar ayah kandung artis Sherina Munaf itu.
Pria berusia 60 tahun itu meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang dapat meneruskan program pembangunan yang sudah berjalan sejak 2014.
"Kalau hari biasa, saya harus cuti," ujar Triawan tentang kehadirannya dalam konser sebagai warga negara Indonesia, dan bukan sebagai Kepala Bekraf.
Mantan personel grup beraliran progressive rock Giant Step itu juga tampil bersama grup musik "Elek Yo Ben", yang terdiri dari sejumlah menteri Kabinet Kerja dalam konser musik pendukung calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Tapi, Ibu Sri Mulyani dan Ibu Retno Marsudi sedang di Amerika,” ujar Triawan, yang bermain sebagai keyboardis dalam grup musik itu.
Selain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang biasanya menjadi vokalis, personel "Elek Yo Band" antara lain Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Konser tersebut diramaikan oleh sejumlah musisi pendukung calon presiden nomor urut 01 Jokowi, antara lain Edo Kondologit, Iwa K dan Andy /rif.
