Atlet Paralympic optimistis raih emas di ASEAN Paragames

id Atlet Paralympic

Atlet Paralympic optimistis raih emas di ASEAN Paragames

Atlet paralympic tenis meja Indonesia, Adyos Astan, berhasil merebut medali emas dan perak pada Kejuaraan  Para Tenis Meja Al-Watani  (Yordania Terbuka) ke-11 yang diselenggarakan Federasi Tenis Meja Internasional tanggal 8-10 April 2019, di Al-Husein Sport City, Amman.  (ANTARA News / Azis Kurmala)

Mataram (ANTARA) - Atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara yang memperkuat Indonesia di ASEAN Paragames X/2020 di Filipina diharapkan mampu menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara Alan Sastra Ginting di Medan, Rabu, mengaku bangga ada 23 atlet daerah itu yang dipanggil untuk membela tim Merah Putih di event internasional.

"Tentunya kami sangat berharap atlet Sumut nantinya bisa menyumbang medali di event internasional itu untuk kontingen Indonesia dan kami optimistis bisa mewujudkan tekad itu," katanya.

Alan mengungkapkan ada sejumlah atlet yang baru pertama kali lolos ke Pelatnas, sekaligus pula menunjukkan bahwa pembinaan atlet NPC Sumut selama ini berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, ada beberapa atlet baru kita dipanggil ke Pelatnas. Seperti tenis meja ada Bahder Johan dan Sofyan. Kemudian di paracycling ada Suryani dan Mian Sirait. Judo kita juga dua atlet dipanggil ke pelatnas. Serta Evie Pohan di cabang atletik. Kita berharap mereka bisa bersaing ke Pelatnas," ucap Alan.

Alan berharap para atlet bisa menunjukkan peningkatan selama berada di Pelatnas, agar bisa tampil di ASEAN Paragames.
"Kita berharap mereka bisa lolos hingga tahap akhir di Pelatnas. Mudah - mudahan mereka bisa membanggakan Sumut dan juga Indonesia di ASEAN Paragames," harap Alan.

Alan juga berpesan kepada atlet untuk tidak jumawa karena dipanggil ke pelatnas. Mengingat PP NPC Indonesia masih memberlakukan sistem promosi dan degradasi menuju ASEAN Paragames.

"Ini tahap pertama lolos ke Pelatnas. Karena pusat tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Saya yakin, ada 4 sampai 5 atlet kita bisa promosi ke pelatnas," kata Alan yang juga atlet lempar cakram ini.

Sementara dua atlet Paracycling Mian Sirait dan Suryani siap memberikan prestasi terbaik jika dipercaya membela Indonesia di Asian Paragames Filipina. Meski baru perdana berada di pelatnas, Suryani siap persembahkan medali.

"Dengan tekad dan semangat berlatih selama dua bulan ini, mudah - mudahan target medali emas bisa diraih. Kita optimistis meski baru pertama bergabung di pelatnas, medali akan kita upayakan demi merah putih," katanya.

Sebelumnya pada ASEAN Paragames IX/2017 di Malaysia, atlet Sumatera Utara yang berkekuatan 18 atlet turut menyumbangkan 16 emas, 8 perak, 4 perunggu, sekaligus mengantarkan Indonesia tampil sebagai juara umum.

Serta pada ajang Asian Paragames III/2018, atlet Sumut juga turut menyumbangkan 6 emas, 2 perak, 10 perunggu.

Baca juga: 23 atlet difabel Sumut dipanggil Pelatnas ASEAN Paragames di Filipina