Mataram (ANTARA) - Penyerang Persija Marko Simic mengaku senang bisa kembali ke Jakarta yang dianggapnya sebagai rumah kedua.
"Saya sangat senang kembali ke rumah kedua. Tidak sabar bertemu dengan rekan setim dan kembali bermain bersama Persija di depan seluruh The Jakmania," ujar Simic dalam laman resmi Persija di Jakarta, Kamis.
Simici tiba di Indonesia dari Sydney, Australia, Kamis petang tadi. Sejak Februari 2019, dia tidak dapat keluar dari Australia karena tersangkut kasus hukum dugaan pelecehan seksual.
Pemain berdarah Kroasia itu mengaku merindukan banyak hal di Jakarta, bukan cuma soal sepak bola.
"Saya sangat rindu Jakarta, terutama bermain sepak bola di sini. Saya rindu The Jakmania, rindu makanannya, kemacetannya, saya rindu semuanya seperti saya rindu rumah saya sendiri. Saya memiliki hubungan baik dengan orang-orang di sini dan saya bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk kembali ke Jakarta," kata Simic.
Baca juga: CEO Persija pastikan Marko Simic kembali ke Indonesia
Mengenai kasus hukumnya di Australia, Marko Simic memastikan semuanya sudah selesai.
Dia bertekad menjadikan persoalan yang menimpanya itu sebagai pemicu untuk lebih baik ke depan.
"Saya bisa belajar banyak dari hal ini. Situasi itu membuat saya lebih kuat, fokus, pintar dan saya berharap tidak terjadi lagi kasus-kasus seperti ini di masa depan," tutur dia.
Simic akan bergabung latihan dengan tim Persija Jumat malam nanti.
Baca juga: Bruno Matos rindukan Marko Simic
Berita Terkait
Pesepak Bola Simic puas kemas dwigol
Senin, 17 Juli 2023 5:48
Marko Simic meraih dua gelar di Indonesian Soccer Awards
Sabtu, 11 Januari 2020 7:15
Resmi, Persija perpanjang kontrak Marko Simic selama tiga tahun
Kamis, 19 Desember 2019 0:38
Pelatih Persija tak pernah meragukan Marko Simic
Minggu, 30 Juni 2019 6:38
Marko Simic menantikan umpan-umpan matang Bruno Matos
Kamis, 16 Mei 2019 12:00
Persija: pelecehan seksual oleh Marko Simic masih sekadar tuduhan
Selasa, 12 Februari 2019 16:14
Sepak Bola - Dua Gol Simic untuk korban Lion Air
Rabu, 31 Oktober 2018 7:21
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53