Mataram (ANTARA) - Pembangunan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, menjadi bandara Internasional menunggu pemenang tender pembangunan bandara tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Menteri PPN/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Bambang P.S. Brodjonegoro di Labuan Bajo Manggarai Barat, Sabtu, saat bertemu dengan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula bersama unsur Forkopimda.
“Kami sedang ada tender kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha untuk Bandara Komodo-Labuan Bajo. Kita nanti lihat siapa yang menang," katanya.
Tetapi pada intinya kata dia pemerintah pusat sudah menargetkan bandara Komodo itu menjadi bandara yang besar dan menjadi bandara internasional
Baca juga: BKPM tawarkan investasi Bandara Komodo Rp3 triliun dengan skema KPBU
Menurut Menteri Bambang Brodjonegoro, destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo diharapkan mampu menarik minat wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Apalagi wisata bahari Manggarai Barat dengan ikon utama Komodo sudah dikenal di seluruh dunia.
“Pemerintah Pusat punya alasan untuk mengembangkan Bandara Komodo karena harapan kami untuk tourism, salah satunya di Labuan Bajo,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat menyampaikan terima kasih atas perhatian yang sangat besar dari Pemerintah Pusat terhadap pembangunan berbagai infrastruktur untuk mendukung sektor pariwisata di Manggarai Barat.
"Pembangunan bandara Komodo Internasional memang sudah direncanakan begitu lama, namun karena masih ada kendala sehingga sampai saat ini belum dimulai. Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat karena terus memperhatikan kami," tambah dia.
Ia mengatakan bahwa berbagai infrastruktur yang dibangun tentu berdampak positif untuk sektor pariwisata di Manggarai Barat pada masa yang akan datang.
Baca juga: Bandara Komodo ditingkatkan jadi bandara internasional
Berita Terkait
Bandara Komodo NTT ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 10 November 2024 20:51
Pemudik melalui Bandara Komodo Labuan Bajo naik
Rabu, 3 Januari 2024 15:27
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14