Jakarta (ANTARA) - Ahli vulkanologi Surono mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak panik akibat erupsi Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Provinsi Jawa Barat karena tidak terlalu membahayakan.
"Warga Bandung aman-aman saja, jangan panik," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Bahkan, kata dia, bagi masyarakat atau wisatawan dari arah Jakarta yang ingin bertolak ke Bandung, tidak perlu balik arah atau mengubah rute perjalanan karena situasi cukup aman.
Meskipun demikian, ia tetap mengimbau masyarakat dan wisatawan agar mewaspadai aktivitas Gunung Tangkuban Perahu di sekitar bibir kawah.
"Kecuali di sekitar bibir kawah Gunung Tangkuban Perahu, bisa saja terkena abu namun tidak menyebabkan kematian," katanya.
Namun, ia tetap mengaku kaget dengan erupsi Gunung Tangkuban Perahu yang terjadi secara tiba-tiba padahal status gunung tersebut masih normal.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Tangkuban Perahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, erupsi pada pukul 15.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas permukaan laut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan abu erupsi Gunung Tangkuban Perahu saat ini tidak begitu hitam pekat lagi.
"Saat ini abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu ini sudah tidak begitu hitam pekat lagi," demikian pantauan PVMBG di Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Perahu.
Pihaknya menyebutkan bahwa warna abu vulkanik yang muncul dari Kawah Ratu sudah cukup putih, artinya yang dikeluarkan saat ini hanya uap air.
PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat yang berada di sekitar gunung itu agar tidak mendekati wilayah wisata Tangkuban Perahu. Gunung tersebut mempunyai ketinggian 2.084 meter dengan bentuk stratovulcano.
Berita Terkait
Gunung Semeru kembali erupsi
Kamis, 28 November 2024 11:44
Kodam Udayana mengirim prajurit bangun hunian sementara di Flotim
Rabu, 27 November 2024 21:09
Danrem kirim 35 personel bantu penanganan pascaerupsi Lewotobi
Rabu, 27 November 2024 16:33
Selasa malam, Gunung Semeru erupsi dengan letusan 600 meter
Rabu, 27 November 2024 5:04
Update kondisi Gunung Ibu terbaru, ledakan abu setinggi dua km pukul 08.49 WIT
Selasa, 26 November 2024 11:53
Gunung Ibu meletus lagi, abu setinggi 1,2 km
Senin, 25 November 2024 18:38
Wamendagri sebutkan pengungsi asal Flotim dapat coblos di TPS perbatasan
Senin, 25 November 2024 4:18
Gunung Ibu Halmahera Barat erupsi, warga dilarang beraktivitas radius 4 km
Sabtu, 23 November 2024 12:27